Baca tanpa iklan
Akan tetapi, mereka tak mau terlalu membahas hal itu.
Keduanya memilih untuk menatap ke depan dan membuat hal yang terjadi melawan Zhang/Zheng sebagai pelajaran.
"Pada set kedua, kami sudah keluar (dari tekanan) eh tahunya tadi ada yang seharusnya bola out, bola jadi masuk," ungkap Apriyani Rahayu selepas laga dikutip dari akun Twitter SPOTV Indonesia.
"Cuman gak apa-apa, kita masih ada besok."
"Kita perlu banyak adaptasi untuk hari ini."
"Untuk menyiapkan pertandingan besok," sambungnya.
Terlepas dari kontroversi tersebut, permainan Apri/Fadia sejatinya membaik di set kedua.
Mereka berhasil lepas dari tekanan lawan yang mengurung sejak set pertama.
Namun, momentum yang dibangun di awal hingga akhir set kedua buyar dengan kontroversi di ujung pertandingan.
"Kami di set pertama kurang tenang dan mereka sudah menyiapkan permainan," ujar Apriyani.
"Pas kami sudah keluar dari tekanan, malah hal itu terjadi," lanjutnya.
Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022: Ginting Raih Kemenangan Kedua setelah Pecundangi Chou Tien Chen
Pada laga penentuan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia akan menghadapi lawan tak mudah.
Mereka akan melawan ganda putri terbaik China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Apri/Fadia harus menang untuk memperbesar peluang lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2022.
Memang misi tersebut tak mudah untuk diwujudkan.
Namun, mereka pastinya akan berbuat yang terbaik agar bisa melangkah ke fase selanjutnya.
(Tribunnews/com/Guruh)