Hanny menuturkan bahwa batas pendaftaran pemain berakhir pada 7 Desember lalu.
"Sebenarnya batas akhir penyerahan tujuh pemain itu 7 Desember 2022 lalu. Tetapi, masih ada yang kami selesaikan masalah administrasi, termasuk adanya penambahan tim peserta sehingga tunda," ujarnya.
Berkaca pada bertambahnya jumlah tim, khususnya putra, persebaran pemain bintang dinilai lebih merata. Jika sebelumnya Surabaya Bhayangkara Samator dan Lavani tampil mendominasi, namun berbeda dengan Proliga 2023.
Misalnya, bintang Surabaya BIN Samator, Rivan Nurmulki masih turun memperkuat klub lamanya.
Sementara itu, Farhan Halim dan setter Jasen Nathanael turun di klub baru Jakarta STIN BIN.
Demikian pula di klub baru Jakarta Bhayangkara Presisi diperkuat oleh dua penggawa Timnas Indonesia, Rendy Tamamilang dan Nizar Zulfikar.
(Tribunnews.com/Giri) (BolaSport/Delia Mustikasari)