News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP 2023: Jangan Modal Sesumbar Quartararo, Yamaha juga Butuh Tim Satelit

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo (Depan) berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)

The Race mengklasifikasikan tiga keuntungan yang didapat dari sebuah pabrikan memiliki 'tim satelit' sebagai bayangan dalam kejuaraan MotoGP.

1. Pengembangan Motor

Sebuah pabrikan memang mengandalkan rider dari tim pabrikan sebagai acuan untuk mengembangan set-up akan sebuah motor.

Namun keterlibatan tim satelit juga tak bisa dikesampingkan.

Feedback data dari rider tim satelit juga dibutuhkan. Nyatanya tak cuma untuk setup motor, namun juga apa yang menjadi kekurangannya.

Ini bisa menjadi bahan pembanding antara masukan dari rider tim satelit maupun pabrikan.

Dan realitanya, Yamaha tak menemukan kondisi tersebut di MotoGP 2022. Quartararo bak bekerja sendirian, mengingat RNF yang digawangi Andrea Dovizioso/Cal Crutchlow dan Darryn Binder seakan 'makan gaji buta'.

2. Taktik Team Order

Sebuah tim satelit juga bisa membantu dalam perburuan gelar juara dunia. Asal rider tims atelit bisa kompetitif.

Satu sebagai contoh nyata ialah apa yang terjadi di Ducati pada MotoGP 2022.

Delapan rider Ducati menjadi saingan berat bagi setiap pembalap untuk perebutan gelar juara dunia.

Bagnaia, yang saat itu diunggulkan menjadi juara dunia mendapatkan sokongan penuh dari 7 rider lainnya.

Ini menandakan tim-tim satelit pabrikan Italia, berperan besar dalam keberhasilan Bagnaia mengakhiri penantian 15 tahun Ducati puasa gelar juara dunia.

3. Team Building

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini