Sayang, keinginan tersebut belum terwujud setelah Ducati memilih Enea Bastianini sebagai pendamping Francesco Bagnanai ketimbang dirinya.
Diwartakan Mowmag, Yamaha yang akan mengerti kegelisahan Martin mencoba memanfaatkan kesempatan tersebut.
Melalui Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, upaya untuk merayu Jorge Martin agar membelot ke pabrikan Jepang tersebut mulai dilancarkan.
Bak gayung bersambut, Jorge Martin tak kuasa menahan godaan dari Yamaha.
Bahkan Martinator -julukan Jorge Martin- sudah membocorkan adanya klausal dalam kontraknya bersama Pramac Ducati kepada Lin Jarvis.
Masih belum jelas bagaimana detail pasal klausul pelepasan tersebut, bisa berisi soal performa dan juga jumlah denda.
Jarvis dan Yamaha pun kabarnya siap membantu menebus dendanya agar bisa mendapatkan Jorge Martin.
Balapan-balapan awal di MotoGP 2023 akan menjadi pertimbangan kunci Martin untuk bergabung dengan tim garpu tala.
Jika YZR-M1 2023 bisa tampil cukup bagus di beberapa balapan awal, Jorge Martin diyakini bersedia bergabung dengan Yamaha di MotoGP 2024.
(Tribunnews.com/Giri)