TRIBUNNEWS.COMĀ - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil membuktikan bahwa mereka pasangan terbaik hingga mampu segel ranking 1 dunia.
Ganda putra Indonesia yang berhasil mendapat penghargaan Most Improved Player of The Year 2022 ini sempat disepelekan dan dibanding-bandingkan.
Terutama di awal tahun 2022, pasangan yang mendapat julukan Fajri ini selalu dibandingkan dengan 'adik-adiknya'.
Sebab sebagai pasangan yang cukup lama berkiprah di dunia bulu tangkis, justru sempat tergeser oleh juniornya.
Sebut saja Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di mana pada awal tahun mampu juara All England 2022.
Sementara Fajar/Rian kala itu performanya tengah menurun dan harus tumbang di babak pertama.
Nyeseknya justru kala itu Fajar/Rian ditumbangkan oleh rekan kompatriotnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Imbas dari kegagalan itu Fajar/Rian mulai jadi sorotan.
Baca juga: Update Ranking BWF 2022: Sejarah Fajar/Rian Nomor 1 Dunia untuk Pertama Kalinya
Pasalnya mereka harus kalah dari rekan-rekannya yang mampu melaju jauh.
Akan tetapi Fajar/Rian mendapatkan titik baliknya saat mentas di Swiss Open 2022.
Junior Ahsan/Hendra ini mampu membuktikan tajinya dengan menjadi juara di Swiss Open 2022.
Juara di Swiss Open 2022 bak jadi pemantik Fajar/Rian untuk terus tampil apik.
Benar saja, penampilan Fajar/Rian sejak Swiss Open 2022 terus meningkat dan konsisten.
Acap kali di berbagai turnamen Fajar/Rian setidaknya selalu menembus semifinal.