Baca tanpa iklan
"Saya ingin membuktikan bahwa saya adalah pemain dengan standar, bukan karena keberuntungan atau mengikuti banyak turnamen hanya untuk mendapatkan posisi ini."
"Jadi, ini yang ingin saya buktikan," kata Lee.
Perbaiki Kelemahan
Ia pun akan memperbaiki kelemahannya agar bisa menampilkan performa apiknya di ajang Malaysia Open 2023.
Dalam keikutsertaannya di beberapa turnamen besar seperti Kejuaraan Dunia tahun ini, Lee Zii Jia memang mengalami penurunan performa.
Bahkan, atlet berusai 24 tahun tersebut juga harus gigit jari setelah gagal tampil di ajang BWF World Tour Finals 2022.
"Targetnya masih sama sampai performa saya bisa stabil."
"Saya belum yakin tahun depan sama atau sebaliknya tapi dari apa yang saya pelajari tahun ini saya coba perbaiki kelemahan dan coba jadi lebih baik."
"Pokoknya kita lihat awal tahun depan, mungkin belum jadi tapi akan saya usahakan."
"Saya masih harus memikirkan masa depan dan tidak bisa melihat masa lalu."
"Harus maju terus," tambah Lee.
Baca juga: Cedera Belum Pulih, Kodai Naraoka Diragukan Tampil di Malaysia Open 2023
Latihan Bareng Anders Antonsen
Selain memperbaiki kelemahan, Lee juga menggelar latihan bersama dengan pebulu tangkis asal Denmark, Anders Antonsen, agar bisa mencapai target juara di Malaysia Open 2023.
Sebenarnya, Lee juga berencana mengajak Chou Tien Chen.
Namun, Chou Tien Chen belum memberikan konfirmasi sampai saat ini.
"Antonsen, dia akan datang karena kami berdiskusi (berlatih bersama) dua bulan lalu. Hanya dia yang akan datang seminggu sebelum turnamen."
"Untuk Chou Tien Chen, dia kemungkinan akan berlatih bersama, namun sampai saat ini belum dapat konfirmasi dari pemain itu," pungkas Lee.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)