News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Enea Bastianini Sebut Era Gemilangnya Marc Marquez Sudah Habis di MotoGP 2023

Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Enea Bastianini Sebut Era Gemilangnya Marc Marquez Sudah Habis di MotoGP 2023 - Ekspresi dari pembalap asal Italia ketika berada di garasi Ducati Lenovo Team untuk pertama kalinya dan jadi tandem juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Penurunan performa dari Marc Marquez sejak tiga tahun terakhir masih menuai sorotan.

Tak terkecuali rider Ducati, Enea Bastianini yang menilai era gemilangnya Marc Marquez sudah habis di MotoGP 2023 nanti.

Pasalnya Bastianini menerangkan persaingan di MotoGP 2023 bakal makin ketat lantaran didukung oleh performa motornya.

Sementara Repsol Honda yang digawangi oleh Marc Marquez juga tengah mengalami masalah.

Baca juga: MotoGP 2023 Jadi Momen yang Pas bagi Alex Marquez Asapi Marc Marquez

Pembalap Spanyol Tim Repsol Honda, Marc Marquez melaju melewati tikungan saat latihan bebas pertama MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang pada 21 Oktober 2022, jelang Grand Prix Malaysia. (MOHD RASFAN / AFP)

Tak heran jika menilik performa rider Repsol Honda di MotoGP 2022 justru malah terpuruk.

Kini jika The Baby Alien - julukan Marc Marquez, ingin bertarung untuk juara dunia akan cukup sulit.

"Selama bertahun-tahun dia menjadi referensi, tetapi sekarang levelnya telah meningkat, ada lebih banyak pembalap cepat," terang Bastianini dikutip laman Corsedimoto.

"Dia akan berjuang untuk gelar, dia akan pergi untuk itu (gelar juara), tetapi tidak akan semudah seperti sebelumnya," katanya menambahkan.

Ungkapan dari Bastianini nampaknya diamini oleh Stefan Bradl.

Pembalap yang pernah menggantikan Marquez di MotoGP 2022 selama absen ini setuju dengan ungkapan Bastianini.

Bradl menerangkan bahwa peluang Marquez untuk menang di MotoGP 2023 cukup tipis.

Sebab Bradl menuturkan persaingan untuk berebut gelar juara di MotoGP 2023 berbeda dengan edisi sebelumnya.

Apalagi dengan motor Repsol Honda yang belum bisa dikatakan kompetitif itu tidak mendukung Marquez untuk bertarung di kejuaraan MotoGP 2023.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat membuntuti Francesco Bagnaia dari Ducati pada sesi kualifikasi MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Sabtu, 15 Oktober 2022 (MOTOGP.COM)

"Kejuaraan Dunia MotoGP telah berubah. Marc (Marquez) tidak bisa menggunakan kekuatannya pada motor saat ini seperti dulu. Dia selalu harus pergi membalap dengan terlalu banyak risiko," buka Bradl dilansir Speedweek.

Jika harus mempertaruhkan banyak resiko, efeknya akan mengganggu kebugaran Marquez.

Hal itu lah yang akan jadi pekerjaan rumah (PR) bagi rider asal Spanyol itu jika ingin bertarung untuk gelar juara di MotoGP 2023.

"Dia menyadari bahwa dia tidak akan pernah bisa mempertahankan risiko setinggi itu dalam jangka panjang. Dia harus mengurangi lebih banyak dan lebih mengandalkan motor," imbuhnya sekaligus mengakhiri.

"Kejuaraan Dunia MotoGP telah berubah. Marc (Marquez) tidak bisa menggunakan kekuatannya pada motor saat ini seperti dulu. Dia selalu harus pergi membalap dengan terlalu banyak risiko."

"Dia menyadari bahwa dia tidak akan pernah bisa mempertahankan risiko setinggi itu dalam jangka panjang. Dia harus mengurangi lebih banyak dan lebih mengandalkan motor," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini