TRIBUNNEWS.COMĀ - Jonatan Christie memiliki bekal apik tatap gelaran Malaysia Open 2023.
Atlet tunggal putra andalan Indonesia ini baru saja mencetak sejarah baru yaitu menyabet ranking BWF 3 dunia.
Capaian itu jadi yang terbaik bagi Jonatan Christie selama menjadi atlet bulu tangkis.
Baca juga: Update Ranking BWF 2023: Jonatan Ukir Sejarah Baru, The Daddies Pepet Fajar/Rian
Pasalnya pria kelahiran 1997 itu saat ini menempati ranking tertingginya sepanjang sejarah.
Sukses mencetak prestasi yang menawan, tentu bakal jadi modal apik bagi Jonatan jelang mengarungi kompetisi 2023.
Dalam waktu dekat, atlet yang akrab dipanggil Jojo ini bakal mentas di Malaysia Open 2023.
Beraksi di Negeri Jiran, Jojo berhadapan dengan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Jadi salah satu atlet unggulan, Jojo cukup diuntungkan lantaran tak akan jumpa wakil unggulan di babak pertama.
Pastinya kesempatan ini wajib dimanfaatkan oleh Jojo demi tampil apik di Malaysia.
Kendati begitu, Jojo sejatinya sadar bahwa dirinya belum sepenuhnya konsisten.
Sehingga modal prestasi menawan belum tentu bisa mengatarkan Jojo tampil apik.
Namun dia menerangkan telah mendapatkan pelajaran penting di Kejuaraan Dunia 2022.
Saat mentas di Jepang dimana Jojo melawan Chou Tien Chen (Taiwan) di babak 8 besar.
Kala itu atlet berusia 25 tahun itu menuturkan telah menunjukkan permainan terbaiknya.
"Saya pikir ketika saya melawan Chou (Tien Chen) di Kejuaraan Dunia (momen terbaiknya)," buka Jojo dilansir laman BWF.
"Hasilnya sangat buruk. Tapi jika kita melihatnya dari sudut lain, ini adalah momen terbaik dan saya bisa berkembang (sic)," katanya menambahkan.
"Jika Anda meminta penampilan terbaik saya, dan ini bukan tentang hasil, itu adalah kenangan terbaik saya," terangnya.
Meski pada akhirnya kalah, Jojo bak mendapat titik terang soal permainannya.
Dari situ rekan kompatriot Anthony Ginting ini telah menemukan gaya bermain yang tepat.
Secara tidak langsung itu bakal jadi modal apik bagi Jojo untuk mengarungi kompetisi 2023 nanti.
Terlebih di tahun 2023 ini akan ada kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Artinya, Jojo harus tampil habis-habisan demi rebut tiket ke Paris. (*)
(Tribunnews.com/Niken)