TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sah masuk jajaran top player.
Hal tersebut melihat performanya di tahun 2022 yang cukup mengejutkan hingga bisa debut di ajang BWF World Tour Finals 2022.
Berkat capaian apik dari Apriyani/Fadia di tahun 2022, mereka pengin tampil lebih konsisten mengingat rivalnya adalah pemain top dunia.
Baca juga: Jadwal & Hasil Drawing Malaysia Open 2023: Minions Tanding, Pram/Yere Comeback
Oleh karena itu Fadia menuturkan dirinya ingin lebih fokus dan konsisten di tiap pertandingan demi hasil manis.
"Dari segi fisik, mungkin lebih konsisten aja sih karena main di top level lawan-lawannya juga sudah tidak gampang," buka Fadia dilansir BolaSport.
"Tidak satu dua pukulan mati, tiap poin bener-bener harus konsisten dan lebih fokus," kata Fadia menambahkan.
Dari kacamata Apriyani, dia menilai banyak pasangan ganda putri lainnya yang telah mengetahui gaya permainannya.
Maka dari itu dia menuturkan persaingan di sektor ganda putri bakal cukup sengit.
Sepakat dengan Fadia, Apri juga menuturkan soal konsistensi jika ingin bersaing di top level.
Bukan hanya itu, Apri/Fadia mengaku juga butuh kerja ekstra keras demi tampil konsisten.
"Seimbang semuanya sih kalau ganda putri karena kita sudah sama-sama saling tau mereka main gimana, kita main gimana," tutur Apriyani.
"Itu udah tinggal kesiapannya aja gimana sih, yang kita perbaiki bener kata fadia, konsistensinya, kesiapannya," tambahnya.
"Hal-hal kayak gitu butuh ekstra karena di top level itu butuh ekstra," tukas Apri.
Jika melihat peta persaingan di ganda putri secara garis besar cukup sengit.
Hal itu dikarenakan gap poin antara pasangan satu dengan lainnya sangat tipis.
Dari situ membuat para pemain top dunia saling sikut untuk memperebutkan tempat terbaik.
Terlebih kini Apriyani/Fadia telah berada di ranking 11.
Ada kemungkinan mereka bisa menembus top 10 jika berhasil meraih setidaknya babak semifinal di Malaysia Open 2023 nanti.
(Tribunnews.com/Niken) (BolaSport.com/Agung Kurniawan)