Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Wakil China kerap mendominasi di sektor ganda putri ketika mentas di Malaysia Open.
Dominasi itu ditunjukkan oleh wakil China dengan tampil di partai final di Malaysia Open berbagai edisi.
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki kans untuk merusak dominasi tersebut.
Baca juga: Jadwal & Hasil Drawing Malaysia Open 2023: Minions Tanding, Pram/Yere Comeback
Sejak 5 tahun lalu, ganda putri China setidaknya selalu mengirimkan satu wakilnya mentas di partai final sebagaimana dikutip dari laman BWF.
Mulai dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (2018 & 2019), Lin Wen Mei/Zheng Yu (2020), Du Yue/Li Yin Hui (2019 & 2020), dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu (2022).
Bahkan nama-nama tersebut beberapa masih eksis ketika beraksi di Malaysia Open 2023 nanti.
Terutama Chen/Jia yang selalu tampil prima ketika mengarungi kompetisi tahun 2022 silam.
Kendati demikian, wakil Indonesia memiliki satu pasangan yang diprediksi bisa membuyarkan dominasi China di sektor ganda putri.
Ialah Apriyani/Fadia yang sukses mengawali debutnya di tahun 2022 dengan diikuti prestasi cukup mentereng.
Bahkan pada Malaysia Open 2022 lalu, Apri/Fadia sukses mengukir kenangan manis dengan menjadi juara.
Pasangan yang saat itu baru saja debut di turnamen berlevel super 750 sukses memberikan gebrakan.
Bagaimana tidak, Apri/Fadia yang kala itu sebagai andalan Indonesia sukses melaju mulus hingga partai final.
Di final, mereka harus berhadapan dengan wakil China, Zhang/Zheng.
Berduel cukup sengit, Apri/Fadia sukses menumbangkan Zhang/Zheng setelah bermain tiga gim.
Skor 21-18, 12-21, 21-19 jadi penentu kemenangan Apri/Fadia ketika mentas di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Hal itu jadi bukti bahwa Apri/Fadia mulai menebar ancaman sejak debut di tahun 2022.
Meski baru seumur jagung, Apri/Fadia diprediksi bakal meroket di tahun 2023 nanti.
Taji Apri/Fadia kembali ditunggu saat mengawali petualangannya dengan tampil di Malaysia Open 2023,
Berada di bracket atas, Apriyani/Fadia dipastikan akan jumpa wakil-wakil unggulan.
Seperti Chen/Jia (China), Pearly Tan/Thinaah (Malaysia), Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea), Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea).
Ujian berat Apri/Fadia sudah di depan mata tatap Malaysia Open 2023 nanti.
Walau bukan hal mudah, jika berbekal modal manis dari tahun 2022 lalu, kans Apri/Fadia untuk kembali ukir kenangan manis di Negeri Jiran masih terbuka.
Perjuangan Apri/Fadia akan dimulai dengan jumpa ganda Taiwan, Lee Chia Hsin/Teng Chun Hsun.
Di atas kertas Apri/Fadia lebih unggul ketimbang Lee/Teng.
Sebab pasangan andalan Indonesia itu kini berada di ranking 11, sedangkan Lee/Teng urutan ke-27.
Diharapkan dengan jumpa wakil non unggulan, laju Apri/Fadia pada babak pertama berjalan mulus.
(Tribunnews.com/Niken)