TRIBUNNEWS.COM - Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menatap gelaran Malaysia Open 2023 sebagai turnamen pembuka tahun ini.
Tampil di Axiata Arena, Kuala Lumpur, kejutan dan kebangkitan Bagas/Fikri benar-benar dinanti di Malaysia Open 2023.
Sebab awal tahun 2022 lalu, Bagas/Fikri pernah memberikan kejutan saat mentas di All England 2022.
Baca juga: Bagas/Fikri Bicara Soal Target di Malaysia Open 2023, Minimal Tembus Kuarter Final
Sebagai pasangan underdog, Bagas/Fikri secara mengejutkan melaju mulus hingga partai final All England 2022.
Bahkan di partai puncak, mereka mampu melibas seniornya, Ahsan/Hendra dua gim saja.
Kini jelang Malaysia Open 2023, Bagas/Fikri diharapkan bisa mengulangi kenangan manis tersebut pada awal tahun ini.
Bak dejavu, Bagas/Fikri kembali mengawali petualangannya dengan tampil di turnamen berlevel super 1000 yaitu Malaysia Open 2023.
Diharapkan nasib baik kembali menghampiri pasangan Bagas/Fikri saat tampil di Negeri Jiran tersebut.
Sedikit bicara peluang Bagas/Fikri, mereka berada di bracket bawah dalam drawing Malaysia Open 2023.
Karena Malaysia Open 2023 naik level jadi super 1000, tentu lawan Bagas/Fikri bukan main-main.
Sebut saja Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), Liu/Ou (China), Chia/Soh (Malaysia), hingga Marcus/Kevin.
Jalan terjal Bagas/Fikri nampak terlihat sejak babak awal Malaysia Open 2023.
Bakal berhadapan dengan wakil-wakil unggulan, pasangan ranking 11 tersebut wajib tampil gahar sejak babak pertama.
Di babak pertama, mereka akan berhadapan dengan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren.
Jumpa dengan wakil non unggulan, diharapkan Bagas/Fikri bisa mengimbangi permainannya.
Sedikit menilik head to head, Bagas/Fikri juga unggul 1-0 atas ganda putra Thailand itu.
Kedua kubu terakhir bertemu di turnamen Thailand Open 2022 lalu.
Di mana kala itu Bagas/Fikri berhasil menang lewat rubber game.
Bermodalkan keunggulan tersebut, Bagas/Fikri tentunya di atas kertas lebih unggul dan memiliki kans untuk menang.
Sebagai andalan ketiga dari Indonesia, sejatinya Bagas/Fikri wajib tampil apik.
Hal itu sebagai bentuk pembuktian bahwa mereka layak jadi unggulan ketiga.
(Tribunnews.com/Niken)