TRIBUNNEWS.COM - Pembalap MotoGP 2023, Fabio Quartararo dan Jorge Martin mendapatkan sorotan dari netizen jelang race perdana di Portimao, Portugal, akhir Maret nanti.
Sejumlah netizen di media sosial mulai berkoar seputar masa depan Fabio Quartararo dan Jorge Martin.
Mereka menyuarakan agar Yamaha melakukan aksi barter pembalap menukar Fabio Quartararo dengan Jorge Martin.
Hal ini merujuk kepada situasi kedua pembalap jelang MotoGP 2023. Jorge Martin diketahui merasa tak nyaman dengan kondisinya di Pramac Ducati.
Baca juga: MotoGP 2023: Bakat Fabio Quartararo Penyelamat dari Jurang Kekelaman
Sedangkan Fabio Quartararo mengaku kecewa dengan pengembangan YZR-M1 yang tak sepesat Aprilia dan Ducati.
Sebagaimana yang diketahui, Fabio Quartararo dan Jorge Martin menyisakan durasi kontrak di tim hingga tahun 2024.
Artinya, jika keduanya ingin hengkang dari Pramac dan Yamaha, baru di MotoGP 2025 lah bisa dilakukan.
Namun diwartakan Mowmag, situasi El Diablo (Quartararo) dan Martinator (Jorge Martin) tengah dirundung kegalauan.
Jorge Martin untuk kesekian kalinya dikecewakan Ducati. Niatannya untuk membela pabrikan Borgo Panigale, Italia ini urung terjadi.
Ducati memilih mengontrak Enea Bastianini untuk bertandem dengan Francesco Bagnaia ketimbang Jorge Martin.
Padahal pembalap kelahiran Madrid ini sudah berulang kali menyuarakan harapannya untuk membela tim utama Ducati.
Sedangkan Fabio Quartararo juga dilanda kekecewaan berat.
Setelah gagal mempertahankan gelar juara di MotoGP 2022, Quartararo wajib move on untuk manatap musim 2023.
Meski demikian, adalah uneg-uneg yang selalu dilontarkan Quartararo perihal kualitas M1 yang kalah jauh dari Desmosedici Ducati.