"Saya melakukan lebih dari 100 persen (balapan) di MotoGP 2022. Bahkan saya tak memikirkan keamanan lagi," ujar Quartararo dikutip dari Motosan.
"Saya harus berkata jujur bahwa motor (M1) haru lebih baik lagi," sambungnya.
Merujuk pernyataan El Diablo, dia belum sreg dengan pengembangan M1 sejauh ini.
Pada MotoGP 2022, banyak eror yang dialami oleh M1. Bahkan saat balapan berlangsung, M1 milik Quartararo pernah mogok.
Ini yang kemudian menjadi sorotan bahwa Quartararo dan Martin diminta netizen untuk tukar posisi saja.
Suara Netizen
"Seharusnya Fabio Quartararo pindah ke Pramac saja, di sana lebih baik," cuit salah seorang netizen dalam kolom komentar di media sosial Pramac Racing.
Netizen lain menimpali hal yang sama. Dia mengaku lebih senang melihat El Diablo di Yamaha.
Namun itu tidak cukup untuk mengimbangi hasrat Fabio Quartararo kembali meraih gelar juara dunia.
"Saya lebih senang melihat Quartararo di Yamaha. Namun melihatnya bahagia menjadi juara dunia, maka pindah ke pramac Ducati piolihan masuk akal," terang netizen.
Sejatinya, nama Jorge Martin memang kuat dikaitkan dengan Yamaha untuk MotoGP 2024.
Namun dia diisukan menggantikan posisi Franco Morbidelli yang tak kunjung menemukan performa terbaik.
Di sisi lain, Quartararo juga mulai jengah dengan kondisinya sekarang. Tidak menutup kemungkinan akan adanya barter pembalap di MotoGP 2024 lewat pertukaran Fabio Quartararo dengan Jorge Martin.
(Tribunnews.com/Giri)