News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Malaysia Open

Ginting Tak Begitu Kecewa meski Gagal Tembus Semifinal Malaysia Open 2023: Tetap Jadi Awal yang Baik

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi dari pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting ketika mentas di Kejuaraan Dunia BWF 2022. Langkah Anthony Sinisuka Ginting di Malaysia Open 2023 terhenti di tangan Kanta Tsuneyama. Meski kalah, Ginting mengaku senang karena dapat menerapkan strateginya selama bertanding di Malaysia Open 2023 ini.

TRIBUNNEWS.COM - Langkah Anthony Sinisuka Ginting di Malaysia Open 2023 terhenti di tangan Kanta Tsuneyama.

Ginting gagal melaju ke semifinal Malaysia Open 2023 setelah kalah dua set langsung dari atlet asal Jepang itu.

Bermain di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (13/1/2023), Anthony Ginting kalah dengan skor 14-21 dan 16-21 dalam tempo 50 menit.

Meski kalah, Ginting mengaku senang karena dapat menerapkan strateginya selama bertanding di Malaysia Open 2023 ini.

Baginya, capaian hingga perempatfinal ini adalah sesuatu yang baik dan patut disyukuri.

"Meski kalah, saya tetap merasa senang karena dari babak pertama hingga perempat final saya bisa menerapkan strategi seperti yang saya maui," kata Ginting, dikutip dari Djarum Badminton.

"Hasil ini tetap merupakan awal yang baik dan semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi," tambah Ginting.

Anthony Sinisuka Ginting, berhasil mengalahkan kompatriotnya, Jonatan Christie di partai pembuka grup B dalam laga yang dihelat di Nimibutr Arena, Bangkok, Rabu (7/12/2022) (Dok. PBSI)

Baca juga: Hasil Malaysia Open 2023: Kalah Dari Wakil Jepang, Duel Ginting vs Viktor Axelsen Batal Tersaji

Terkait dengan hasil melawan Kanta Tsuneyama, Ginting mengatakan lawannya itu jarang melakukan kesalahan.

"Tadi itu pertandingan cukup ketat, di mana lawan jarang sekali melakukan kesalahan sendiri."

"Permainan Kanta itu tipikal orang Jepang yang ulet, sabar, dan tidak mudah dimatikan," kata pebulutangkis kelahiran Cimahi Jawa Barat ini.

Ia sempat menemukan pola permainannya dan menghasilkan keunggulan 13-10 pada gim kedua.

Namun sayangnya, Tsuneyama dengan cepat mengubah taktik dan berhasil unggul lagi.

"Setelah lawan mengubah pola, saya juga kurang sabar. Saya malah kepancing menyerang, saya jadi buru-buru. Meski sudah berjuang keras dengan terus mencari strategi yang pas, pertandingan juga terus berjalan dan lawan memang sudah unggul jauh," jelas atlet asal klub SGS-PLN ini.

Hasil ini akan menjadi bahan diskusi dengan pelatih guna menatap turnamen selanjutnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini