Musim depan, Bagnaia memang berhak mengambil nomor satu karena statusnya sebagai juara bertahan MotoGP 2022.
Nomor "1" memang dicap sebagai angka keramat di MotoGP.
Hal itu tak terlepas dari nasib pembalap yang menggunakan nomor satu dalam periode 15 tahun terakhir.
Kisah itu ditandai dengan Nicky Hayden dan Casey Stoner yang mengunci gelar di musim 2006 dan 2007.
Di musim setelah keduanya merengkuh gelar, Hayden dan Stoner menggunakan nomor satu dan sayangnya gagal mempertahankan gelar.
Stoner berhasil kembali merengkuh gelar juara di musim 2011 usai mengganti nomor dari 1 menjadi 27 kembali.
Kejadian serupa juga dialami oleh Jorge Lorenzo yang gagal mempertahankan gelarnya saat menggunakan nomor 1 di musim 2011.
(Tribunnews.com/Giri)