Meskipun Aaron/Soh juga terlihat tak ingin menyerah dan terus mengejar perolehan poin ganda putra terbaik dunia tersebut.
Hanya saja memang performa Fajar/Rian terlalu ganas pada set pertama, keduanya pun akhirnya menutupnya dengan kemenangan 11-21.
Selama set pertama, Fajar/Rian sukses meraih poin beruntun sebanyak lima kali, sementara Aaron/Soh hanya dua kali saja.
Pada set pertama juga, Fajar/Rian belum menggunakan kesempatan challenge pada pertandingan ini.
Pada set kedua, perlawanan lebih sengit diperlihatkan Aaron/Soh, dimana keduanya seperti tak mau mengulangi kesalahan pada set pertama.
Saling kejar mengejar poin menjadi pemandangan yang menghiasi jalannya duel kedua pasangan.
Pada awal set kedua, Fajar/Rian terus memimpin dengan jarak poin yang tidak terlalu jauh.
Bahkan, keunggulan Fajar/Rian disalip oleh Aaron/Soh jelang penutupan interval pertama set kedua.
Anak asuhan Herry IP itu tertinggal dua poin setelah Aaron/Soh menutup interval pertama set kedua dengan keunggulan 11-9 atas Fajar/Rian.
Setelah laga dimulai, Aaron/Soh justru seperti mendapat momentum untuk bisa memaksakan rubber game.
Tiga poin tambahan berhasil diraih Aaron/Soh dan membuat jarak poin atas Fajar/Rian semakin jauh, skor 14-9.
Fajar/Rian seperti kehilangan arah setelah tertikung pada penghujung interval pertama, mereka semakin tertinggal jauh.
Set kedua akhirnya berhasil dimenangkan Aaron/Soh dengan skor 21-15, laga dilanjutkan ke set ketiga untuk menentukan pemenang.
Set ketiga yang menjadi penentuan berlangsung cukup seru dimana kedua pasangan sama-sama ngotot bermainnya.
Bahkan, Aaron/Soh lebih banyak mendapatkan momentum untuk terus melaju pada set penentuan.
Set penentuan akhirnya sukses dimenangkan oleh Aaron/Soh dengan skor 21-
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)