TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memulai perjuangan di Indonesia Masters 2023 dengan melawan rekan senegaranya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Dalam duel Merah Putih tersebut, Fajar/Rian sukses meraih kemenangan dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-10.
Di balik kemenangan yang diraihnya, Fajar/Rian mengaku tak tega saat melihat Yeremia kesakitan.
Pasalnya, Yeremia sempat merasa kesakitan saat saat melakoni set kedua.
Baca juga: Indonesia Masters 2023: Nyaris Kalah, Ahsan/Hendra Ukir Kemenangan Berkat Gemuruh Istora
Fajar/Rian Tak Tega Lihat Yere Kesakitan
Dikutip dari BolaSport, Fajar/Rian menyadari bahwa Yere sempat kesakitan saat melakoni set kedua.
"Jujur, tadi dia (Yere) ada kerasa sakit dari gerakannya sehingga bola depan semua dicover oleh Pram dan Pram juga memikirkan posisi dia. Mereka bermain defence."
"Tetapi jujur, kami tidak tega melihatnya di lapangan karena lapangan itu musuh semua kan. Alhamdulillah kami menang terus," ucap Fajar.
Jika menilik ke belakang, Yere memang pernah mengalami cedera Anterior Cruciate Liganments (ACL) saat berjuang di partai semifinal Indonesia Open 2022 lalu.
Kala itu, ia mengalami cedera saat bertanding di Istora.
Banyak pihak menilai bahwa cedera Yere belum fit seratus persen.
Terlebih lagi, Yere juga mengaku bahwa dirinya masih dihantui trauma saat bertanding di Istora.
Bersyukur Bisa Raih Kemenangan
Di sisi lain, Rian pun memuji penampilan bagus yang diperlihatkan Pramudya/Yeremia.