News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Penampakan Motor Pramac Racing di MotoGP 2023 - Dominan Warna Ungu, Logo F1 Masih Nempel

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motor Desmosedici GP23 yang digunakan dua pembalap Pramac Ducati Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin di MotoGP 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Prama Racing resmi memperkenalkan livery dan starting line-up pembalapnya untuk mengarungi MotoGP 2023, Kamis (26/1/2023) dini hari WIB di Italia.

Dalam launching tim Pramac Ducati Racing, tim satelit pabrikan Ducati ini tak banyak mengubah liverynya untuk MotoGP 2023.

'Dari unggahan di media sosial Pramac Racing, mereka tetap mengandalkan kelir warna putih, merah dan ungu.

Baca juga: Prediksi MotoGP 2023: Bikin Boring, Enggak Ada Pembalap yang Karismatik Jadi Sebab

Penampakan livery motor baru Pramac Ducati Racing untuk MotoGP 2023 yang telah melakukan launching di Italia, Kamis (26/1/2023) dini hari WIB. (Instagram @pramacracing)

Meski ada beberapa sponsor yang hilang, namun Pramac Racing tetap menggunakan "Prima" sebagai sponsor utama.

Warna ungu masih mendominasi pada livery Desmosedici Ducati GP23 ini. Untuk pembalap, Pramac Ducati masih mengandalkan rider musim lalu, Jorge Martin dan Johann Zarco.

Bermodal livery baru plus spek motor yang diupgrade, Pramac Racing diharapkan bisa berbicara banyak di MotoGP 2023.

Terlebih mereka berhasil menyabet penghargaan sebagai tim Independent terbaik di MotoGP 2022 lalu.

Bos Pramac Racing Paolo Campinoti, menjelaskan alasan mengapa memilih tanggal 25 (waktu Italia) sebagai launching perkenalan tim.

"Hari ini merupakan hari ulang tahun Angel Nieto, seorang legenda yang bersama Giacomo Agostini banyak membantuku. Saya berharap dengan presentasi hari ini bisa menjadi pertanda baik," terang Campinoti, dikutip dari laman GPOne.

Pramac Racing tak ubahnya seperti tim junior atau akademi bagi pabrikan Ducati. Bagaimana tidak, banyak pembalap yang sebelumnya menggawangi Pramac Ducati justru ditarik pabrikan Ducati.

Sebagai contoh nyata ialah Francesco Bagnaia dan Jack Miller sebelum dia hengkang ke KTM.

"Ini menjadi tradisi bagi kami di mana banyak pembalap muda bisa membela tim pabrikan. Sebuah kehormatan bagi kami bisa memberikan kontribusi," sambungnya.

Bagi bos Pramac, kolaborasinya dengan pabrikan asal Borgo Panigale ini bak sebuah pernikahan.

"Kerjasama (Pramac) dengan Ducati sudah seperti pernikahan," lanjutnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini