Laporan Wartawan Tribunenws.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di perempat final Indonesia Masters 2023.

Langkah Fajar/Rian terhenti usai disingkirkan oleh ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, lewat drama rubber gim, Jumat (27/1/2023).

Kampiun Indonesia Masters 2022 itu sempat mengunci kemenangan di gim pertama, sebelum takluk dalam dua gim berikutnya, 21-11, 13-21, dan 23-25.

Kendati terhenti di ajang BWF Super 500 kali ini, Fajar/Rian tak ingin faktor kelelahan menjadi alasan bagi mereka.

Pasalnya, sebelum menapaki ajang ini, Fajar/Rian mengikuti Malaysia Open dan India Open dua pekan beruntun.

"Lelah pasti ada, tapi semua pemain juga ikut tiga turnamen juga ya jadi itu bukan alasan," ujar Rian usai pertandingan.

"Mereka (Liu/Ou) di poin-poin terakhir deffense nya gak gampang mati ya, kami harus benar-benar pintar memanfaatkan momentum. Di poin-pioin terakhir kami agak sedikit kehilangan," lanjutnya.

Dalam pertandingan tersebut, terlihat Fajar dan Rian juga sempat mendapatkan perawatan. Namun, untungnya hal itu bukan cedera serius.

Rian mengalami perawatan pada bagian bahunya, sementara Fajar sempat merasa sakit di bagian paha.

"Memang agak sedikit berasa ya, sebenarnya dari pas di India sudah berasa cuma kan di terapi sampai sekarang tidak begitu sakit sih cuma agak berasa," ungkap Rian.

"Tadi pahanya agak sedikit ketarik. Mungkin karena kita terus main rubber game setiap hari dan tadi alot banget (gamenya) jadi paha agak ketarik," timpal Fajar.