Momen Haru Indonesia Masters 2023, Chico Teteskan Air Mata, Jojo Ambil Alih Mic, Penantian 15 Tahun
TRIBUNNEWS.COM - Setelah menanti selama 15 tahun, gelaran Indonesia Masters kembali menghadirkan All Indonesian Final di sektor ganda putra, di Istora Senayan, Senayan, Jakarta Minggu (29/1/2023).
Penantian selama itu tuntas setelah pada laga final Indonesia Masters 2023, dua pebulutangkis putra Indonesia, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo saling berhadapan.
Hasil final Indonesia Masters 2023, Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi runner-up Indonesia Masters 2023 setelah kalah 15-21, 13-21 dari Jonatan Christie.
Baca juga: Jonatan Christie Bersyukur Bisa Raih Gelar Juara BWF Super 500 Untuk Pertama Kalinya
Baca juga: Momen Apriyani/Siti Fadia Kalah di Indonesia Masters: Lempar Raket, Senar Putus, Ganda Putri Habis
Meski kalah, Chico membuat sejarah baru.
Chico menjadi putra pertama Papua yang lolos ke final di Istora Senayan.
Rekap Hasil Badminton Malaysia Masters 2023 Hari Ini, Chico Terhenti, Ginting Susul Jojo ke 16 Besar
Pesta Kemenangan di Badminton Malaysia Masters 2023, Juara Bertahan Chico dan Jojo Lolos ke 16 Besar
Selapas laga final, Chico tak kuasa menahan air mata usai pertandingan final Indonesia Masters 2023 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 500. Rangkaian final Indonesia Masters 2023 berlangsung
Sebagai catatan, final Indonesia Masters 2022 merupakan all Indonesian final pertama tunggal putra di Istora Senayan sejak 15 tahun terakhir.
Sebelumnya, kali terakhir tercipta all Indonesian final tunggal putra di arena serupa adalah pada Indonesia Open 2008, yang mempertemukan Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso.
Seusai pertandingan, Chico senang karena mampu menciptakan all Indonesian final di Istora Senayan setelah 15 tahun.
Namun, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu tak mampu melanjutkan komentarnya.
Ia terdiam dan tampak menangis usai berjuang keras di Indonesia Masters 2023.
"Pertama bersyukur alhamdulillah bisa menciptakan all Indonesina final di Istora. Terima kasih juga buat coach Irwansyah," kata Chico yang kemudian menitikkan air mata.
Jonatan Christie lantas mengambil alih mikrofon dan mengatakan bahwa keberhasilan ini berkat kerja sama tim tunggal putra, termasuk pelatih Irwansyah.
"Ini berkat coach Irwansyah. Kami tidak pernah tahu, tetapi kami merasa kurang apa ya selama ini kami sudah bekerja keras. Bukan kurang, tetapi hasilnya belum diizinkan Tuhan," ujar Jonatan Christie.
"Tapi akhirnya di momen seperti ini bisa menciptakan sejarah lagi setelah 15 tahun terjadi lagi all Indonesian final. Ini salah satu buah kesabaran, ketenangan, dan kerja keras tim tunggal putra," ucap Jonatan Christie.
Bagi Jonatan Christie, ini merupakan gelar turnamen BWF World Tour Super 500 perdananya.
Sebelumnya, Jonatan hanya pernah menjuarai level Super 300 seperti New Zealand Open 2019, Australian Open 2019, dan Swiss Open 2022. (Farahdilla Puspa/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Momen Haru Indonesia Masters: Chico Teteskan Air Mata, Jojo Raih Mikrofon "