TRIBUNNEWS.COM - Petinju andalan Meksiko, Canelo Alvarez telah memiliki calon lawan yang akan dihadapi.
Canelo Alvarez berniat membalaskan luka lama yang diukir oleh Dmitry Bivol beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, jalan Canelo Alvarez untuk bisa melawan Dmitry Bivol masih cukup panjang.
Baca juga: Jadi Incaran Banyak Orang, Jake Paul Pilih Duel Tinju Lawan Saudara Tyson Fury
Pasalnya ia tak bisa menghindar dari sebuah pertarungan melawan John Ryder terlebih dahulu.
Untuk itu, ia berniat menuntaskan pertarungan melawan John Ryder terlebih dahulu sebelum fokus ke Bivol.
Meski demikian, Canelo sudah tak sabar untuk bisa bertarung dengan Dmitry Bivol.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang promotor tinju kenamaan, Eddie Hearn.
"Canelo ingin balas dendam melawan Bivol," ungkap Eddie Hearn dikutip dari laman Boxing News24.
"Seperti yang saya katakan, kami memiliki beberapa pertandingan tinju yang sangat luar biasa ke depannya," sambungnya.
Kebetulan, duel tinju menghadapi John Ryder merupakan laga wajib yang harus dijalani petinju berjuluk Saul itu.
Pasalnya, ia perlu mempertahankan sabuk juara WBO-nya di kelas 168 pounds.
Laga antara Saul Canelo Alvarez vs John Ryder direncanakan berlangsung pada Mei 2023 mendatang.
Setelah itu, ia bisa lebih fokus lagi untuk mempersiapkan diri menghadapi Dmitry Bivol.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Canelo tak akan kesulitan menghadapi Bivol.
Sebab, ia sudah sedikit lebih awal bersiap saat menghadapi John Ryder.
Akan tetapi, potensi duel Canelo Alvarez vs Dmitry Bivol II juga tak lepas dari kendala.
Kedua kubu belum menemukan titik temu terkait kelas yang akan digunakan sebagai acuan dalam duel tinju dunia yang satu ini.
Pasalnya, Dmitry Bivol dan Canelo memiliki bobot kelas bertinju yang berbeda.
Bivol terbiasa tampil di kelas 175 pounds.
Sedangkan Canelo Alvarez sangat menyukai berada di bobot 168 pounds.
Perwakilan kedua kubu mesti menemukan titik yang pas agar potensi duel Bivol vs Alvarez II benar-benar terlaksana.
(Tribunnews.com/Guruh)