3. Jakarta BIN : 12 poin (tanding 7 kali)
4. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia : 8 poin (tanding 7 kali)
5. Jakarta Popsivo Polwan : 4 poin (tanding 6 kali)
6. Jakarta Elektrik PLN : 3 poin (tanding 6 kali)
Jalan Pertandingan
Jakarta Pertamina Fastron yang berupaya untuk menyegel tiket lolos final four, tampil menggebrak sejak awal pertandingan.
Menurunkan line-up utama seperti Yolla Yuliana, hingga Megawati Hangestri, Pertamina Fastron menghujani pertahanan Gresik Petrokimia lewat smash-smash keras.
Gresik Petrokimia yang pada laga kandangnya kemarin, Sabtu (4/3/2022) menelan kekalahan dari Bandung BJB Tandamata 3-1, mencoba meraih hasil positif.
Sayang, di set pertama Hany Budiarti dkk harus mengakui keunggulan Pertamina Fastron di angka 25-23.
Tak ingin kecewa tampil di publik sendiri, Gresik Petrokimia meningkatkan intensitas permainan di set kedua.
Tim asal Jawa Timur tersebut lebih rapi dalam menggalang skema permainan. Mulai dari receive, hantaran dari setter hingga smash yang lebih tajam.
Mediol Yoku maupun Lazcano yang menjadi tumpuan penyerangan beberapa kali berhasil menorehkan poin lewat serangan back attack maupun quick.
Hasilnya, Gresik Petrokimia mengambil set kedua dan menyamakan level menjadi 1-1. Skor akhir set kedua 18-25.
Kemenangan set kedua membuat Gresik Petrokimia tampil lebih trengginas. Pada set ketiga mereka bahkan berhasil membalikkan kedudukan menjadi 1-2 (23-25).
Permainan cerdas yang diperlihatkan Bohdana Anisova dengan banyak melakukan tip ball kerap menghasilkan poin untuk Gresik Petrokimia.
Pertandingan berlanjut ke set kelima setelah pada gim keempat Pertamina Fastron berhasil meraih kemenangan, skor 25-18. JPF memastikan kemenangan di set penutup melalui skor 15-12.
(Tribunnews.com/Giri)