TRIBUNNEWS.COMĀ - Tunggal putra asal China, Shi Yuqi memiliki laju yang cukup menawan sejak bebas dari sanksi.
Ranking BWFnya yang sempat terjun bebas, pelan-pelan mulai menanjak naik dan hampir menyentuh ke sepuluh besar.
Bukan hanya itu, semenjak kembali berlaga, Shi Yuqi telah menorehkan dua gelar pada tahun 2022 lalu.
Dengan pencapaian apiknya itu, diharapkan Shi Yuqi bisa berjuang untuk tiket Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya perlu diketahui, Shi Yuqi sempat mangkir mentas gegara terkena sanksi.
Adapun sanksi yang diterima Shi Yuqi adalah larangan berkompetisi selama setahun oleh Asosiasi Bulu Tangkis China.
Di mana sanksi itu berasal dari ulah Shi Yuqi yang memutuskan untuk mundur ketika tengah mendapat match point di semifinal Piala Thomas 2020.
Aksi tersebut dianggap tidak sportif dan menuai kontroversial yang membuatnya mendapat sanksi.
Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022: Panggung Pembuktian Shi Yuqi Layak Jadi Andalan China Lagi
Dari sanksi tersebut, Shi Yuqi mangkir selama setahun yang berimbas kepada rankingnya yang jeblok.
Akan tetapi Shi Yuqi mulai kembali mentas di lapangan tepatnya pada ajang Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang.
Lalu dia melanjutkan kiprahnya dengan tampil di Japan Open 2022.
Saat beraksi di Negeri Sakura, Shi Yuqi berhasil membuat kejutan dengan meraih semifinal pertamanya setelah comeback.
Laju impresif Shi Yuqi tak berhenti di Japan Open 2022.
Dia berhasil kembali membuat kejutan di Demark Open 2022.