"Belum lagi masalah jam terbang, itu juga berpengaruh," kata Shinta Ainni Fathurrahmi.
Baca juga: Sorotan Hasil Proliga - Badai Cedera Bukan Lawan Sepadan Surabaya BIN Samator
Ini menjadi hasil yang tak didambakan Elektrik PLN. Awalnya, tim voli BUMN ini menarget sau bersih dua laga kandang dengan kemenangan.
Hasil ini dipatok untuk menjaga asa melenggang ke empat besar. Sayang, di laga kandang terakhir justru menelan kekalahan telak.
Praktis, pada seri Yogyakarta pekan depan, juara Proliga 2016 putri ini tak memiliki asa lagi.
"Kita sudah enggak bisa tembus empat besar ya. Tapi pemain tetap profesional, kita harus menyelesaikan pertandingan," tegas kapten tim Jakarta Elektrik PLN.
Sedangkan bagi Bandung BJB Tandamata, selain sudah menyegel tiket empat besar, mereka masih berpeluang untuk meraih gelar juara putaran kedua Proliga 2023 (*)