"Kami berusaha semaksimal mungkin. Kalau ada yang masih kurang, bisa diperbaiki lagi di latihan."
"Semua ini untuk menghadapi pertandingan lawan Thailand nanti," kata Apri.
"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk melawan Thailand nanti," tambah Fadia.
Hal yang sama juga dikatakan oleh pasangan ganda putra Indonesia, Fajar/Rian.
Pasangan ranking satu dunia itu menilai jika laga melawan Lebanon sebagai pemanasan jelang pertandingan selanjutnya, terutama Thailand.
Sama seperti Apriyani/Fadia, Fajar/Rian juga menyumbang kemenangan bagi Indonesia saat melawan Lebanon.
Mereka menggilas Abi Younes Christophe/Raphael Renno dengan dua set langsung 21-6, 21-8.
"Pertandingan tadi lebih banyak untuk mengenakan pukulan dan permainan. Selain itu juga untuk melihat kondisi angin, karakter shuttlecock, dan arah lampu."
"Ini juga untuk pemanasan menghadapi pertandingan selanjutnya, terutama lawan Thailand di pertandingan terakhir penyisihan grup," kata Rian.
"Pertandingan tadi lebih untuk persiapan menghadapi match berikutnya."
"Tadi saya dan Rian berusaha untuk beradaptasi dengan lapangan, laju shuttlecock, dan bagaimana arah angin. Apalagi ini pertandingan pertama bagi kami," tambah Fajar.
Lebanon, Suriah dan Bahrain Turunkan Skuad Mini
Bukan tanpa alasan jika Apriyani/Fadia maupun Fajar/Rian menilai bahwa Thailand adalah lawan terberat di fase grup BAMTC 2023.
Pasalnya, hanya Thailand yang mengirimkan skuad penuh, sama seperti Indonesia.