News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Demi Gelar Juara Dunia MotoGP 2023, Quartararo Matangkan Skenario Khusus Lawan Konvoi Bagnaia Cs

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo meninggalkan pit lane pada hari pertama tes musim dingin pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 10 Februari 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo sudah siapkan skenario dan strategi khusus meladeni rombongan 'konvoi' Francesco Bagnaia cs dari Ducati di MotoGP 2023.

Namun kesuksesan Fabio Quartararo untuk mematangkan strateginya juga bergantung kepada Monster Energy Yamaha dalam penyempurnaan YZR-M1.

Diakui oleh Fabio Quartararo, set-up M1 untuk MotoGP 2023 belum membuatnya puas 100 persen, sekalipun mengalami kenaikan dalam sisi top speed.

Baca juga: Marc Marquez Jengkel, Sinyal Keterpurukan Honda di MotoGP 2023 Sudah Tercium

Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) (AFP/JAVIER SORIANO)

Sebagaimana yang diketahui, Quartararo kecewa berat dengan hasil tes pramusim MotoGP 2023 Malaysia di Sirkuit Sepang yang rampung, Minggu (12/2/2023).

Pada tes hari pertama Quartararo sempat mencatat 1 menit dan 59,422 detik. Dia semakin cepat pada hari yang kedua dengan catatan 1 menit dan 58,897 detik.

Catatan tersebut membuatnya berada di posisi empat, terpaut 0,161 detik dari Jorge Martin (Pramac Racing) yang jadi tercepat pada tes hari kedua.

Namun, pada tes hari ketiga Quartararo gagal mendapatkan catatan waktu bagus dan membuatnya terlempar ke posisi 19.

Pembalap asal Prancis itu mencatatkan waktu 1 menit dan 58,943 detik. El Diablo tertinggal 1,054 detik dari Luca Marini (Mooney VR46) di posisi pertama.

Quartararo mengakui ada perasaan campur aduk karena motornya memiliki kecepatan tinggi untuk bisa bersaing, tetapi masih berada di level biasa saja.

"Saya senang dengan peningkatan performa motor M1, khususnya dalam hal speed. Ini menjadi jawaban dari permintaanku (dan rider Yamaha lain) dalam beberapa musim terakhir," buka Fabio Quartararo, dikutip dari GPOne.

Namun yang membuat juara dunia MotoGP 2021 ini resah saat M1 menggunakan ban baru.

"Dengan ban yang sudah aus tidak akan buruk sama sekali, tapi dengan ban baru itu adalah bencana," lanjutnya

Pembalap berusia 23 tahun itu tak tahu pasti Yamaha bisa tertinggal jauh dari pabrikan lain.

Oleh karena itu, Quartararo merasa timnya harus cepat mengatasi masalah sebelum tes pramusim selanjutnya di Portugal.

Quartararo menjelaskan Yamaha harus bertindak mengatasi masalah, karena setiap tahun memiliki masalah yang lebih banyak dibandingkan ini.

"Kami tidak tahu mengapa kami begitu jauh, kita (Yamaha) harus mengembalikan semuanya sebelum Portimao," harap Quartararo.

 Permintaan El Diablo -julukan Quartararo- untuk segera menemukan solusi atas masalah M1 memiliki benang merah dengan strategi yang akan dia terapkan.

Tidak bisa dipungkiri, MotoGP 2022 menjadi kaca benggala bagi Quartararo saat melawan rombongan rider Ducati, yang saat itu 'mendukung' Francesco Bagnaia menjadi juara dunia.

Ini menjadi tantangan besar bagi El Diablo di MotoGP 2023. Terlebih dengan Desmosedici Ducati yang mengalami pengembangan, misi Quartararo untuk mengalahkan konvoi Bagnaia cs semakin sulit.

Strategi yang dia usung ialah memanfaatkan sesi kualifikasi. Dia membidik pole dalam setiap serinya.

Dengan menyegel polesitter, peluang untuk meraup poin, atau bahkan kemenangan kian terbuka lebar.

"Dengan kondisi saat ini yang ditambah ada Sprint Race, kondisi motor Yamaha sekarang sulit untuk bersaing di sesi kualifikasi."

"Kami selalu memiliki masalah dalam hal kualifikasi. Padahal ini menjadi faktor penting dalam race," ujar rider berkebangsaan Prancis.

"Untuk MotoGP 2023, saya memandang hasil kualifikasi memiliki nilai 80 persen untuk meraih kemenangan. So, ini menjadi tantangan bagi Yamaha," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini