Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Proliga 2023 Yogyakarta antara Jakarta LavAni Allo Bank vs Jakarta Bhayangkara Presisi diprediksi berlangsung sengit.
Jakarta Bhayangkara Presisi lewat pelatihnya, Toiran Reidel, optimis anak asuhnya sanggup menggilas Jakarta LavAni Allo Bank, sekalipun mengandalkan line-up pelapis.
Merujuk kepada jadwal Proliga 2023, Jakarta LavAni Allo Bank vs Jakarta Bhayangkara Presisi berlangsung di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: Proliga 2023 Seri Yogyakarta Dijamin Ramai, Tiket Nonton Dimas Saputra Cs Sold Out
Bhayangkara Presisi bukannya tanpa modal apik untuk mengalahkan juara Proliga 2022.
Yap, Rendy Tamamilang dan kolega menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan LavAni di Proliga 2023.
Bhayangkara Presisi masih menjadi satu-satunya tim yang mampu menghentikan dominasi Fahri Septian dkk.
Bhayangkara Presisi berhasil meraih kemenangan atas LavAni lewat pada pekan ketiga putaran pertama dengan skor 3-2 (21-25, 22-25, 25-18, 31-29, 15-10).
Meski demikian, Toiran yang merupakan juru taktik asal Kuba, terbagi fokusnya. Dia harus memilih antara melakukan rotasi demi babak final four atau membidik kemenangan atas Fahry Septian dan kolega.
"Pada putaran pertama, kami menang atas LavAni, tetapi sekarang kami mau perbaiki karena lawan banyak mendapatkan poin juga beberapa masih ada kesalahan dari kita," tutur Toiran, dikutip dari BolaSport.
"Kami ingin memperbaiki strategi dan memaksimalkan latihan yang sekarang hanya dua hari satu kali," ujarnya menambahkan.
Jika memilih untuk merotasi line-up, maka pemain pilar seperti Nizar Zulfikar, Rendy Tamamilang, Hernanda Zulfi dan Yuda Mardiansyah akan duduk di bench pemain. Seperti saat mereka mengalahkan Jakarta BNI 46 3-2 di Malang.
"Iya tim inti dulu, nanti liat situasi, karena persiapan buat final four juga," ujarnya.
"Target persiapan buat final four, tapi kita mau menang, kita gak mau kalah, tapi yang pertama buat persiapan final four," ucapnya.
Merujuk kepada pernyataan sang juru taktik, Toiran masih meninggalkan dua legiun asingnya, Garrett Muagutia dan Daudi Okello di lapangan pertandingan.