Laporan Wartawan Tribunnews/Niken Thalia
TRIBUNNEWS.COM, Yogyakarta - Jakarta Elektrik PLN menutup laga pamungkas Proliga 2023 seri Yogyakarta dengan kemenangan, Minggu (19/2/2023).
Asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN, Maman Suparman, menyebut raihan manis ini sebagai kemenangan hiburan bagi pasukannya.
Sebab hasil ini diraih saat Jakarta Elektrik PLN sudah tak ada asa ke final four.
Tampil di GOR UNY Yogyakarta, Jakarta Elektrik PLN menggilas Jakarta Pertamina Fastron lewat tiga set langsung (25-15, 25-21, 25-23).
Baca juga: Proliga 2023: Yolla Yuliana Bongkar Alasan Pertamina Fastron Tampil Jeblok di Jogja
“Ini kemenangan hiburan ya bagi kita,” buka Maman saat konferensi pers pasca-menang atas Jakarta Pertamina Fastron.
Hasil manis ini merupakan semangat dan tekad dari anak asuhnya yang ingin memberikan kemenangan di laga terakhir.
“Karena mungkin sebelum kita balik kandang, kita pengen menang,” ujarnya.
Maman menerangkan, dengan berakhirnya petualangan Jakarta Elektrik PLN di Proliga 2023, dia memetik pelajaran penting.
Poin tersebut terkait dengan persiapan timnya sebelum mentas di Proliga tahun depan.
Berkaca dari kesalahan tahun ini, Maman bertekad untuk mempersiapkan pasukannya lebih awal.
“Yang jelas sudah ada rencana dari sekarang untuk Proliga tahun depan kita harus lebih cepat daripada tim-tim lain,” jelasnya.
Maman mengaku bahwa dia memang cukup kalah start ketimbang kontetas Proliga 2023 lainnya tahun ini.
“Ya kami kalah start, harusnya lebih awal,” tukasnya. (*)