Jika sepak bola ada VAR, maka dunia voli memiliki video challenge.
Adanya video challenge ini bertujuan agar pertandingan voli memiliki kualitas yang minim kesalahan.
Melansir dari TribunJatim, ada 20 kamera yang siap memantau pertandingan.
Direktur Proliga, Hanny S Surkatty, mengatakan jika adanya video challenge membuat kompetisi Proliga semakin berkualitas.
"Adanya video challenge membuat Proliga semakin berkualitas."
"Saat ini kecepatan bola sangat cepat sangat susah dilihat oleh mata biasa ada protes atau apa kita pakai video challenge," kata Hanny.
Teknis Penggunaan Video Challenge
Setiap tim yang bertanding hanya diberikan kesempatan dua kali untuk melakukan sanggahan atau permintaan guna melihat tayangan video challenge.
Maka dari itu, baik kapten maupun pelatih harus faham betul terkait sanggahan atau permintaan apa yang ingin disampaikan.
Dan tentunya, adanya video challenge ini akan membuat durasi pertandingan akan lebih panjang dibanding biasanya.
Meski membuat durasi pertandingan menjadi lebih panjang, adanya video challenge menjadi nilai positif kompetisi Proliga dibanding tahun-tahun sebelumnya.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti) (TribunJatim/Willy Abraham)