TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah perjuangan di balik perfoma gemilang tunggal putra Korea Selatan, An Se-young.
Di awal tahun 2023, An Se-young sukses menjadi buah bibir setelah menembus partai final dalam tiga turnamen secara beruntun, Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters.
Bahkan, An Se-young berhasil menyabet dua gelar juara sekaligus, yakni India Open dan Indonesia Masters.
Baca juga: Tembus 3 Final Beruntun di Awal Tahun, An Se-young Dapat Sanjungan dari Peter Gade
Hasil manis yang ditorehkan An Se-young tersebut tentu layak mendapat isapan jempol, mengingat usianya yang masih muda, yakni 21 tahun.
Prestasi apik tersebut tak didapatkan An Se-young dengan mudah, melainkan melalui proses perjuangan yang pastinya menguras tenaga.
Salah satunya adalah latihan ketat yang ia jalani.
Jalani Latihan Ketat 6 Jam Nonstop
Dalam wawancaranya bersama stasiun televisi Korea Selatan, TV Chosun, An Se-young pun membeberkan latihan ketat yang ia jalani.
Melansir terjemahan di akun Twitter @viiishine, An Se-young menjalani latihan ketat yang dimulai pada pukul enam pagi.
Latihannya pun tak sembarangan, melainkan berjalan selama enam jam nonstop.
Ia pun harus rela mengorbankan jam istirahatnya.
"Saya ingin istirahat sekitar sehari, tapi saya tidak ingin istirahat sebanyak itu."
"Jadwal latihan yang yang ketat mulai pukul 6 pagi dan selama enam jam."
"Saya melakukan latihan beban intensif untuk meningkatkan kecepatannya,” kata An Se-young.