TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ajang mencari bakat atlet panahan berkualitas berlangsung dalam event Qutubul Amin Archery Tournament (QUAT) Tahun 2023 selama tiga hari, mulai Jumat, (24/2/2023).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris dengan penuh semangat membuka turnamen yang diselenggarakan di zona Parkir Surau Qutubul Amin, Kelurahan Duren Seribu, Bojongsari, Kota Depok.
"Juara internasional memanah berkuda ternyata orang Depok. Dia asli dan lahir di Sukmajaya (Depok). Terakhir kemarin, umur 14 tahun juara internasional," kata Walikota, dalam sambutannya di depan undangan dan peserta lomba.
"Terimakasih atas penyelenggaraan lomba memanah di Kota Depok ini. Saya mengganggap ini olahraga elite, namun sekarang menjadi merakyat. Dalam Islam, olahraga ini salah satu dari tiga yang dianjurkan Nabi. Yaitu, ajarkan anak-anak kalian berenang, memanah, dan berkuda," katanya.
Secara kontekstual, dia menjelaskan, olahraga ini membuat fisik dan mental menjadi kuat, sehat dan bugar.
"Tiga olah raga ini mengajarkan kita kesehatan, kebugaran jasmani secara komprehensif. Atau, pembinaan pembentukan pribadi yang prima, yang terintegral dalam seluruh kebutuhan kita," katanya.
M Idris juga menegaskan, Pemerintah Kota Depok sangat mendukung pengembangan olah raga seperti ini di wilayah kota Depok.
"Kami akan terus memfasilitasi sosialisasi olah raga memanah ini," tandas Walikota yang saat membuka kata sambutannya sengaja berbalas pantun, merespon pantun Ketua Majelis Surau Qutubul Amin (MSQA), H Suroso Surya Atmaja yang bertema rindu.
"Minyak wangi yang harum/ bernama Yasmin/ Membuat kami bahagia penuh syahdu/ Pagi ini saya berlabuh di Qutubul Amin/ Untuk silaturrahim dan melepas rindu," kata Walikota malantunkan pantunnya, disambut hangat peserta maupun undangan.
Hadir sejumkah Anggota DPRD Kota Depok dari F-PKS, Ustadz H. Khairullah. S.Si. Turut pula mendampingi Walikota, yaitu Camat Bojongsari Rizal Farhan, S.Ip, Danramil 05 Sawangan Plt. Kapten Chk Edi Sugiarto SH, Lurah Duren Seribu Kiki Mutakin, SE.
Lainnya, Lurah Bojongsari Yaya Sudira SH, Lurah Duren Mekar Sadar, S.Ip, Lurah Serua Sanudin AR, SE.
Sebelumnya, Ketua Majelis Surau Qutubul Amin, H Suroso Surya Atmaja juga menyampaikan terimakasih kepada Keluarga Panahan Kota Depok maupun Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Depok yang memberikan kepercayaan kepada Surau Qutubul Amin untuk bekerjasama menyelenggarakan turnamen ini.
Selain itu, juga mengharapkan support dari Walikota Depok terkait pengembangan olah raga panahan ke depan.
"Kami mohon dukungan, bimbingan, nasihat, semoga yang menjadi niat kita bersama, ke depan khususnya di warga Duren Seribu, Bojongsari, dan umumnya di Kota Depok ini betul-betul mendapat ridloh dan ijabah," kata Surya Atmaja.
420 Atlet dari 45 klub
Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Faiz Wirawan menjelaskan, event ini diikuti 420 atlet panahan.
Para atlet itu berasal dari 45 klub panahan yang tersebar di berbagai daerah.
"(Peserta) 420 atlet dari 45 klub baik dari Kota Depok, Bogor, Bekasi, Jakarta, Tangerang, Karawan, dan Ciamis. (Lomba ini) memperbutkan Juara Umum Thropy Qutubul Amin 2023," kata Faiz, yang pengurus Keluarga Panahan Depok, juga Humas Perpani Kota Depok, kepada wartawan.
Kategori lomba meliputi; Standard Nasional usia 7-12th putra putri ( jarak 10m), Standard Nasional U15 Putra Putri (15m), Standard Nasiona Umum Putra Putri (40m).
Kategori lainnya, Barebow Umum Putra Putri (20m), Barebow Umum Putra Putri (40m).
Faiz mengatakan, dipilihnya kawasan Surau Qutubul Amin menjadi lokasi turnamen, karena disamping areanya sangat ideal, juga sebagai bentuk penghargaan karena bersedia dengan ikhlas bekerjasama mengembangkan olah raga memanah.
Sinergi mencetak bibit bibit atlet potensial ini sesuai amanat Kemenpora menghadapi Olimpiade 2032 yang diselenggarakan di Intonesia.
Juga akan menjadikan lokasi lomba di kawasan Surau Qutubul Aminn masuk agenda Perpani.
"Rencana ke depan, Qutubul Amin dan Keluarga Panahan juga akan membuka kelas pelatihan memanah bagi profesional dan umum," kata Faiz, yang juga atlet panahan kategori barebow.