TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Klub panahan D'Best Archery Class dari Cilodong, Depok, Jawa Barat meraih Thropy Juara Umum lomba panahan Qutubul Amin Archery Tournament (QUAT) 2023.
Klub panahan ini menjadi juara umum dengan raihan 24 medali dari berbagai nomor yang dipertandingkan.
Adapun turnamen yang diselenggarakan Keluarga Panahan Depok bekerjasama dengan Yayasan Surau Qutubul Amin ini digelar selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu (25/2/2023).
Baca juga: VIDEO Ketua PB Perpani Arsjad Rasjid Bertekad Bawa Panahan Raih Emas di Olimpiade 2024
Turnamen panahan ini berlangsung di zona parkir Qutubul Amin, Arco, Duren Seribu, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Pembukaan turnamen dilakukan Wali Kota Depok, Moh Idris pada Jumat lalu.
Adapun pada even hari terakhir Minggu pagi, pertandingan dibuka Ketua Majelis Surau Qutubul Amin, Suroso Surya Atmaja.
"Alhamdulillah, turnamen ini diberikan kelancaran. Antusiasme peserta juga sangat tinggi, meskipun Alhamdulillah hujan (sempat) turun. Bahkan, ajang QUAT ini dimanfaatkan (trial) khususnya atlet atlet (dewasa) Berebow yang akan bertanding di Malaysia pada 2 sampai 6 Maret 2023," kata Ketua Pelaksana QUAT 2023, M. Faiz Wirawan, yang juga petinggi klub Keluarga Panahan Depok, dan Humas Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Depok, Senin (27/02/2023).
Thropy Juara Umum berhasil direnggut D'Best, karena klub yang rajin berlatih di lapangan Kompleks Markas Divif 1 Kostrad, Cilodong, Depok ini berhasil mengumpulkan 24 medali.
Atas raihan itu, D'Best menjadi tim terbaik di antara 45 klub peserta turnamen yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.
"Alhamdulillah meski usia tim kami baru enam bulan, namun perolehan total medali mampu unggul dari tim lain yang rata-rata lahir lebih dulu," kata Sendy Ferdiansyah, Coach yang juga pimpinan D'Best Archery, seusai sesi penyerahan Piala Juara Umum dari Yayasan Qutubul Amin, dikutip, Selasa (28/2/2023).
Urutan kedua diraih Tribuana Archery.
Klub panahan beralamat di kawasan Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta ini ternyata lebih fokus menurunkan peserta kelompok usia anak dan remaja.
Walau begitu, tim ini tetap mampu berlaga tangguh, sehingga mengatongi prestasi juara total 20 medali.
Posisi ketiga diduduki tim Keluarga Panahan Depok, yang meraup medali hanya selisih tipis dengan Tribuana. Sebagai pelaksana QUAT, klub Keluarga Panahan yang juga menurunkan banyak peserta kelas anak harus rela berada di urutan ketiga dengan mengumpulkan 19 medali.