News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Aleix Espargaro: Inovasi Ducati di MotoGP 2023 Memang Enggak Ada Lawan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marc Marquez takjub pada penampilan impresif juara dunia MotoGP 2022 yang juga murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia pada sebuah balapan yang dilakoni.

TRIBUNNEWS.COM - Aleix Espargaro secara ksatria mengakui Ducati satu langkah lebih maju di banding tim-tim lain di MotoGP 2023 soal inovasi dan teknologi.

Sejumlah terobosan memang dilakukan Ducati di ajang MotoGP dalam beberapa musim terakhir, mulai dari holeshot hingga sayap yang tertempel dui buritan motor.

Dan yang paling membuat Aleix Espargaro salut ialah Ducati mampu mengevolusikan Desmosedici Gp 2023 jauh lebih sempurna ketimbang musim lalu.

Baca juga: Beban Marc Marquez Bertambah, MotoGP 2023 Jadi Pertaruhan Honda agar Tak Ditinggal Mitra Setianya

Salah satu aspek yang membuat pembalap Aprilia ini takjub ialah kemampuan Desmosedici dalam melakukan braking alias pengereman.

Desemosedici awalnya dikenal dengan kuda besi yang memiliki torsi alau kekuatan pada speednya yang luar biasa kencang di trek lurus.

Namun salah satu kelemahan motor Ducati ialah sulit untuk melakukan cornering. 

Namun setelah melalui beberapa riset dan uji coba, Desmosedici kini jauh lebih sempurna dan mudah untuk melakukan akselerasi ketika menikung.

Penampakan Francesco Bagnaia (kiri) dan Enea Bastinini (kanan) ketika menaiki Desmosedici GP23, motor baru Ducati untuk mengarungi musim MotoGP 2023. Ducati Lenovo Team melakukan launching di Italia, Senin (23/1/2023) sore WIB. (Kolase @ducaticorse)

Salah satu indikatornya ialah sisi pengereman yang diperkuat.

Menurut Aleix Espargaro, motor Ducati mampu menggunakan kedua ban-nya untuk braking. Sedangkan kuda besi tim lain di MotoGP 2023 mayoritas masih mengandalkan ban depan.

Tentu saja hal ini berpengaruh besar kepada kecepatan. Penggunaan rem belakang jauh lebih mudah untuk berakselerasi ketimbang mengandalkan pengereman depan.

"Jujur, kami (Aprilia) memang mengalami perubahan yang jauh lebih baik ketimbang musim lalu. Khususnya spek motor untuk balapan ketika wet race, sekarang sudah bekerja lebih baik," buka Aleix Espartgaro dikutip dari laman Corsedimoto.

"Namun lihat Ducati, pengembangannya sungguh gila. Mereka mampu melakukan braking motor nyaris sempurna menggunakan kedua bannya," sambung rider asal Catalan yang kini tinggal di Andora.

"Saya saja hanya bisa melakukan pengereman motor Aprilia menggunakan ban depan, sedangkan jika Anda amati, motor Ducati menggunakan kedua bannya," terang kakak Pol Espargaro,.

"Mungkin ini berbeda dengan dulu. Namun barking menjadi titik krusial dalam balapan karena berhubungan dengan akselerasi," terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini