Mundurnya Flandy Limpele dari pelatnas bulutangkis Indonesia beriring kabar tak sedap seputar tata kelola kepelatihan di PBSI.
Akun @badmintontalk merujuk pada tulisan Ainur Rohman melansir, Flandy Limpele mendapat tawaran lebih tinggi dari HKBA.
Urusan kontrak pelatih, disebut-sebut selama ini kurang mendapat perhatian di pelatnas bulutangkis Indonesia.
Dilaporkan, Flandy Limpele mendapat tawaran kontrak selama dua tahun, tidak disebutkan nominal tawaran kontrak yang disodorkan.
Tak cuma itu, Flandy Limpele juga mendapat tawaran posisi kepala pelatih untuk semua sektor ganda di Timnas Bulutangkis Hongkong.
Hal ini mendapat reaksi beragam dari badminton lovers di Indonesia yang menyoroti kinerja PBSI.
Hastag #PBSI menjadi satu di antara trending topic di twitter.
Dengan mundurnya Flandy Limpele, daftar pelatih Pelatnas PBSI yang menyeberang ke asosiasi bulutangkis negara lain, bertambah.
Sebelumnya sudah ada nama Nova Widianto yang mundur dari pelatnas PBSI untuk bergabung dengan asosiasi bulutangkis Malaysia.
Ada juga nama mantan asisten pelatih ganda putri PBSI, Chafidz Yusuf yang menyeberang ke asosiasi bulutangkis Filipina.
Tak lupa, netizen juga menyoroti dilepasnya nama Hendry Saputra yang dilepas dari tim kepelatihan pelatnas PBSI. (oln/*/BolaSport)