TRIBUNNEWS.COM - Manajer tim Surabaya BIN Samator, Hadi Sampurno, mengemban tugas yang tak mudah pada babak final four Proliga 2023 Semarang.
Melalui Hadi Sampurno, Surabaya BIN Samator mengusung slogan "rawe-rawe rantas malang-malang tuntas" di sisa laga.
Artinya, Rivan Nurmulki dan kolega berniat tampil nothing to lose di sisa laga babak empat besar kompetisi bergengsi bola voli Indonesia kali ini.
Baca juga: Top Skor Final Four Proliga 2023 Putri: Pemain Asing Mendominasi, Megawati Belum On Fire
Samator memang menorehkan hasil mengecewakan sepanjang final four Gresik yang rampung pada Minggu (26/2/2023) di GOR Tri Dharma.
Dari dua pertandingan, Surabaya BIN Samato selalu menelan kekalahan dengan skor yang sama, yakni 3-0.
Raja voli Indonesia ini kalah dengan skor identik 3-0 dari Jakarta LavAni Allo Bank maupun Jakarta STIN BIN.
Tak meraup satu angka sama sekali dalam dua laga, membuat juara Proliga tujuh kali ini mengemas nir poin. Klub voli asal Jawa Timur tersebut duduk di dasar klasemen sektor putra.
Menyikapi hal ini, Samator bertekad untuk bangkit pada seri Semarang, di mana pertandingan akan berlangsung di GOR Jatidiri.
"Satu-satunya wakil dari Surabaya (BIN Samator), rawe-rawe rantas malang-malang tuntas ya pokoknya," buka Hadi Sampurno dalam sesi jumpa pers bersama awak media, live Moji TV, Rabu (1/3/2023).
"Walaupun di seri Gresik mendapatkan kekalahan dengan skor yang 'bagus', 0-3 semua ya. Kami mengambil itu sebagai hikmah untuk dipelajari."
"Kami juga tak ingin kalah dengan tim lain. Mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik dan menghibur untuk pecinta bola voli di Tanah Air dan Semarang khususnya," ujar sang manajer BIN Samator.
Rivan Nurmulki dan kolega dihadapkan laga sulit di hari pertama final four Proliga 2023 seri Semarang.
Surabaya BIN Samator akan menghadapi tim hasil pecah kongsinya, Bhayangkara Presisi, Kamis (2/3/2023).
Laga ini diprediksi berlangsung panas lantaran kedua tim dalam kondisi yang serupa.