TRIBUNNEWS.COM - Inilah update daftar pelatih pelatnas PBSI 2023, seusai bergabungnya Indra Wijaya dan hengkangnya Flandy Limpele.
Seperti yang diketahui, Indra Wijaya resmi mengisi pos pelatih utama tunggal putri per 1 Maret 2023.
Sedankan Flandy Limpele memutuskan hengkang dari pos pelatih pratama ganda campuran per 28 Februari 2023.
Sebelumnya, Indra Wijaya menjadi pelatih tim nasional Malaysia sektor tunggal putra.
Salah satu anak didik yang ia tangani kala itu adalah tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia.
Dengan bergabungnya Indra ke pelatnas, tentu akan menambah gaya gedor sektor tunggal putri Indonesia.
Dimana sebelumnya tunggal putri Indonesia hanya dilatih oleh Herli Djaenudin.
Baca juga: Indra Wijaya Wajib Selesaikan Masalah dengan Lee Zii Jia di Pengadilan
Kebalikan dari Indra, Flandy Limpele justu memilih hijrah ke tim nasional Hong Kong.
Hengkangnya Flandly dari tim pelatnas membuat sektor ganda campuran pincang.
Pasalnya, saat ini hanya ada Muh. Rijal yang menahkodai para pemain muda ganda campuran Indonesia.
Daftar Pelatih Pelatnas PBSI 2023
Pelatih Utama
Tunggal Putra : Irwansyah, Harry Hartono
Tunggal Putri: Indra Wijaya, Herli Djaenudin
Ganda Putra: Herry IP, Aryono
Ganda Putri: Eng Hian, Prasetyo Restu Basuki
Ganda Campuran: Amon Sunaryo
Pelatih Pratama
Tunggal Putra: Nunung Subandoro, George Rimarcdi
Tunggal Putri: Asep Suharno, Morico Harda
Ganda Putra: Thomas Indratjaja, David Y. Pohan
Ganda Putri: Enroe, Namrih Suroto
Ganda Campuran: Muh. Rijal
Program Awal Indra Wijaya
Melansir situs resmi pbsi.id, program awal yang akan dijalankan Indra adalah fokus menangani salah satu andalan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska.
Menurutnya, wanita yang akrab disapa Jorji tersebut belum memiliki gaya permainan yang konsisten dan percaya diri untuk bermain di level atas.
Pria kelahiran Cirebon itu pun berharap bisa beradaptasi dengan cepat dengan kondisi yang ada di sektor tunggal putri,
“Fokus untuk Gregoria, kami akan berusaha paling tidak dia punya konsisten dan percaya diri untuk bermain di level atas. Untuk yang lainnya, Putri, Komang, Bilqis dan lain-lain saatnya untuk mengejar ketertinggalan dan menaikkan peringkat," jelasnya.
“Hari ini hari pertama saya ke pelatnas, perlu penyesuaian, bertemu anak-anak, ngobrol seperti itu. Sinergi dengan anak-anak dan coach Herli (Djaenudin) semoga bisa dengan cepat adaptasinya," sambungnya.
Baca juga: Flandy Limpele Hengkang dari Pelatnas dan Pilih Latih Hong Kong, PBSI: Dia Takut Tantangan
PBSI Sesalkan Keputusan Flandy
Masih dari sumber yang sama, pihak PBSI justru menyesalkan keputusan yang diambil Flandy.
Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta menilai bahwa cara Flandy mundur kurang elegan.
Pasalnya, Flandy tak memberitahu pihak PBSI dari bulan-bulan sebelumnya.
“Soal keputusannya tiba-tiba melatih ke negara lain, rasanya itu juga kurang fair."
"Dia tidak pernah memberitahukan ke PBSI pada bulan-bulan sebelumnya."
"Tahu-tahu dengan diam-diam dia menerima pinangan negara lain dan kemudian baru mengirim surat pengunduran diri,” kata Alex.
Namun, Alex juga tetap menghormati segala keputusan yang diambil Flandy.
"Saya menghormati keputusan coach Flandy yang memilih meninggalkan Pelatnas Cipayung untuk melatih ke negara lain," pungkas Alex.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)