TRIBUNNEWS.COM - Bandung BJB Tandamata memiliki peluang besar menjadi tim putri pertama yang melenggang lolos ke partai puncak alias grand final Proliga 2023 di Yogyakarta.
Ada dua syarat yang dibutuhkan oleh juara Proliga 2022 ini untuk melaju ke babak final kompetisi bergengsi bola voli Indonesia.
Langkah pertama yang wajib dilakukan oleh Bandung BJB Tandamata ialah memetik poin maksimal saat menghadapi Jakarta BIN di GOR Jatidiri, Sabtu (4/3/2023) malam WIB.
Baca juga: Jadwal Final Four Proliga 2023 Hari Ini: STIN BIN & Bandung BJB Tandamata Main Lagi, Live Moji
Sebagaimana yang diketahui, Bandung BJB Tandamata saat ini memuncaki klasemen dengan nilai 7 dari 4 laga.
Mereka unggul 2 angka dari Gresik Petrokimia yang baru bermain 3 kali. Jakarta BIN ada di posisi ketiga klasemen dengan nilai 3, sama dengan Jakarta Pertamina Fastron yang ada di bawahnya.
Mengingat jumlah pertandingan di babak final four ini berjumlah enam, Bandung BJB Tandamata berpeluang untuk menyegel tiket grand final Proliga 2023 lebih cepat lantaran sudah memainkan tiga pertandingan.
Hasilnya, dari tiga laga tersebut, Wilda Nurfadhilah dan kolega sekalipun belum tersentuh kekalahan alias hattrick kemenangan di babak empat besar ini.
Lantas bagaimana skenario yang didapatkan Bandung BJB Tandamata untuk menjadi tim pertama yang melaju ke partai final kompetisi elite voli Tanah Air di musim ini?
Langkah pertama, Bandung BJB Tandamata wajib meraih kemenangan mutlak atas Ratri Wulandari dan kolega.
Untuk tak mengambil risiko, kemenangan 3-0/3-1 atas Jakarta BIN nantinya membuat Bandung BJB Tandamata membukukan 10 poin.
Syarat ini belum menjadi skenario mutlak bagi tim biru asal Jawa Barat tersebut menyegel tiket lolos ke laga puncak.
Bandung BJB Tandamata membutuhkan 'uluran bantuan' dari Gresik Petrokimia yang menghadapi Jakarta Pertamina Fastron sehari setelahnya.
Shella Bernadetha cs berharap Gresik Petrokimia yang menyandang status sebagai runner-up Proliga 2022 dapat mengalahkan Yolla Yuliana dkk.
Dengan demikian, Gresik Petrokimia akan mengemas 8 angka diikuti Jakarta BIN (3), dan Jakarta Pertamina Fastron (3) laga, dari empat pertandingan yang sudah mereka mainkan.