Laporan Wartawan Tribunnews.com, Guruh Putra Tama
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pertandingan Jakarta STIN BIN vs Jakarta Bhayangkara Presisi di final four Proliga 2023 seri Semarang berlangsung sengit.
Sejak set pertama, kedua tim tampil ngotot untuk mendulang angka.
Kengototan Jakarta STIN BIN dan Jakarta Bhayangkara Presisi semakin menjadi dengan adanya dukungan meriah dari suporter masing-masing.
Kelompok suporter STIN BIN mengisi tribune GOR Jatidiri sisi utara dan timur.
Sedangkan suporter Bhayangkara Presisi mengisi tribune sisi selatan.
Selama pertandingan berlangsung, kedua kelompok suporter tak henti meneriakkan yel-yel pembakar semangat.
Tak jarang pula mereka menyanyikan lagu pendek untuk memberi energi baru kepada para pemain yang berlaga.
Baca juga: Rintik Hujan Basahi GOR Jatidiri, Antusiasme Penonton Saksikan Final Four Proliga 2023 Tak Surut
Alhasil, GOR Jatidiri tak pernah sepi dari sorakan dan yel-yel penyemangat.
Hingga berita ini diturunkan, Jakarta Bhayangkara Presisi unggul atas Jakarta STIN BIN.
Mereka menang di set pertama dengan skor 18-25.
Sedangkan di set kedua, Rendi Tamamilang dan kolega sementara unggul 12-15.
Rawan Terpeleset
Final four Proliga 2023 seri Semarang menjadi penentu nasib bagi raja voli Indonesia, Surabaya BIN Samator.
Jika di laga terakhir seri Semarang menelan kekalahan, Surabaya BIN Samator dipastikan tak lolos ke grand final Proliga 2023.
Merujuk jadwal final four Proliga 2023, laga terakhir Surabaya BIN Samator di Semarang ialah melawan Jakarta LavAni Allo Bank, Minggu (5/3/2023).
Surabaya BIN Samator saat ini menduduki posisi juru kunci klasemen final four Proliga 2023 sektor putra.
Baca juga: Hasil STIN BIN vs Bhayangkara Presisi Penentu Arus Perebutan Tiket Final Proliga 2023
Rivan Nurmulki dan kolega sekalipun belum meraih kemenangan dari tiga laga yang sudah dimainkan.
Tercatat, klub voli asal Jawa Timur ini selalu menelan kekalahan dengan skor yang sama, 3-0 atas Jakarta LavAni Allo Bank, Jakarta STIN BIN, dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Tak heran jika peluang pemilik 7 gelar juara Proliga ini terbilang kecil untuk melenggang ke babak grand final.
Saat ini posisi pertama klasemen dihuni LavAni. Fahry Septian Putratama cs mengemas 8 poin hasil dari tiga kemenangan beruntun di babak empat besar.
LavAni menjadi tim yang paling diunggulkan untuk melaju ke partai grand final. Mengingat sepanjang pagelaran Proliga 2023, mereka membukukan performa menawan.
Tim voli milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini baru menelan satu kekalahan. Itupun diperoleh pada putaran pertama babak reguler dari Jakarta Bhayangkara Presisi.
Posisi kedua dihuni oleh Jakarta BIN yang kemudian diikuti Jakarta Bhayangkara Presisi. Keduanya membukukan poin yang sama, yakni lima.
Surabaya BIN Samator menjadi tim putra satu-satunya yang pada babak final four belum meraih poin.
Secara skenario lolos ke grand final, menyapu bersih tiga laga sisa tak bisa jadi jaminan untuk Samator menyegel satu tiket.
Mereka bergantung kepada hasil tim yang berada di atasnya agar terpeleset pada laga sisa.
Sebaliknya, skuad asuhan Ryan Masajedi ini lebih mudah untuk tersingkir dari perebutan tiket partai puncak Proliga 2023.
Jika mereka kalah dari Jakarta LavAni (3-0,3-1, 3-2), dipastikan tim voli asal Surabaya ini tak lolos ke final.
Pasalnya, dengan dua laga sisa final four seri Solo, maksimal poin yang diperoleh Surabaya BIN Samator ialah 6 dan 7 (kalah dengan skor 3-2 atas LavAni).
Perolehan poin tersebut tak bisa menyalip posisi dua teratas klasemen. LavAni telah membukukan 8 poin, sedangkan Bhayangkara Presisi dan STIN BIN akan bertanding sore ini.
Kemenangan yang dipetik salah satu tim tersebut membuat mereka membukukan poin yang sama dengan LavAni.
Jika skenario Surabaya BIN Samator tak lolos ke final, maka ini menjadi degradasi prestasi bagi mereka djika dibanding musim lalu.
Samator, pada Proliga 2022 sukses masuk ke laga final dan mengakhiri musim sebagai runner-up.
(*)