Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Profil Bagas Maulana, pebulu tangkis ganda putra peraih gelar juara All England 2022 yang juga sempat disuruh sang ayah jadi tentara.
Bagas lahir pada 20 Juli 1998, di Cilacap, Jawa Tengah.
Dilansir situs TribunWiki, Bagas menggemari olahraga bulu tangkis sejak umurnya masih tujuh tahun.
Awalnya, keinginan Bagas untuk bermain bulu tangkis bukanlah kemauan dirinya sendiri, melainkan disuruh oleh sang ayah.
Namun, lama-lama Bagas mulai merasa nyaman dan akhirnya fokus menekuni bulu tangkis.
Baca juga: Kilas Balik All England Tahun Lalu: All Indonesian Tersaji di Final, Bagas/Fikri Raih Gelar Juara
Karier sebagai pemain bulu tangkis profesional Bagas dimulai saat ia bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2014.
Sejak saat itulah, prestasi demi prestasi berhasil ia torehkan.
Namun, jalan mulus tak selalu menghampiri Bagas,
Ia pernah mendapat peringatan dari sang ayah saat berada di awal karier sebagai pebulu tangkis.
Dikutip dari situs PB Djarum, Bagas mengatakan jika dirinya tak mampu meraih gelar juara di Kejurnas 2016, maka akan diwajibkan mengikuti seleksi tentara.
Beruntungnya, Bagas bisa meraih juara di Kejurnas 2016.
Bahkan, Bagas berhasil bergabung ke pelatnas pada Januari 2017
Di pelatnas, Bagas lalu bermain di sektor ganda putra dan dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri.
Setelah menjadi rekan duet, Bagas/Fikri mampu menjelma sebagai pasangan ganda putra menakutkan.