TRIBUNNEWS.COM - Turnamen badminton All England sangat menarik perhatian bagi sebagian besar Badminton Lovers.
Ajang yang mempertemukan para pemain level dunia tersebut disebut turnamen paling bergengsi dan bukan tanpa alasan.
Adapun yang membuat ajang tersebut jadi sorotan karena All England merupakan turnamen badminton tertua di dunia.
Menyongsong All England 2023, menarik disimak ulasan soal alasan turnamen berlevel super 1000 tersebut jadi ajang bergengsi.
Baca juga: Daftar Juara All England Sektor Ganda Putri, Indonesia Belum Pernah Kampiun 1 Dekade Terakhir
1. Turnamen Badminton Tertua di Dunia
All England didapuk sebagai turnamen tertua di dunia.
Dilansir masterbadminton, All England juga merupakan ajang yang mengembangkan olahraga badminton di dunia.
Dikatakan demikian lantaran Inggris meruapakan negara pertama yang memberikan wadah kepada atlet badminton untuk berkembang.
Itu sebabnya pada tahun 1899 di Guildford, Inggris diadakannya All England untuk pertama kalinya.
Setelah menggelar turnamen sejak tahun itu, All England terus berkembang dengan nama All England Badminton.
Kemudian menyebarlah turnamen badminton di seluruh dunia gegara adanya All England.
2. All England Menyamai Level Olimpiade
Gelaran yang sampai saat ini selalu menarik perhatian itu pernah menyamai level gelaran Olimpiade.
Sebelumnya IBF (Federasi Bulu Tangkis Internasional) yang saat ini BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) belum memasukkan olahraga bulu tangkis sebagai cabor di Olimpiade.