"Desain Besar ini akan kita dorong karena ini adalah perencanaan tentang prestasi olahraga nasional kita yang jangka panjang dan terdesain dengan bagus. Tidak ada prestasi yang kita dapatkan by accident, prestasi harus kita dapatkan dengan by design," ucapnya.
Pembinaan atlet dalam DBON nantinya bertujuan untuk memperbaiki prestasi olahraga Indonesia yang mulai terfokus pada ajang Olimpiade.
"Dalam desain besar olahraga nasional nanti tujuan prestasi kita sudah ke Olimpiade. Sedangkan SEA Games, Asian Games hanya jadi sasaran antara saja," kata Menpora Amali dalam bincang isu olahraga bersama Tribunnews, Jumat (13/8/2021).
Lebih lanjut, Menpora mengatakan DBON yang dibuat saat ini punya target jangka panjang.
Untuk itu di eranya menjabat sebagai Menpora, Amali menegaskan dirinya siap tak populer karena tak terfokus pada prestasi.
"Desain besar olahraga ini kita buat jangka panjang. Saat Indonesia 100 tahun merdeka pada 2045, kita targetkan prestasi olahraga kita di Olimpiade bisa melesat," kata Menpora.
"Tapi sekarang ini kita harus buat desain besar olahraga yang jadi pondasi untuk olahraga kita. Makanya saya tidak pernah berpikir untuk prestasi jangka pendek, saya siap tidak populer karena yang saya lakukan sekarang membuat pondasi olahraga kita untuk prestasi ke depannya," jelas Menpora.
Saat ini desain besar olahraga nasional tinggal menunggu payung hukum yakni Perpres.
Setelah Perpres keluar, DBON yang telah dirancang dengan melibatkan pihak-pihak berkompeten di dalamnya bakal mulai disosialisasikan.
Zainudin Mundur
Zainudin Amali secara resmi telah mengajukan surat pengunduran diri dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Kamis (9/3/2023).
Surat Pengunduran diri telah diserahkan Zainudin Amali kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Zainudin Amali menjelaskan, pengunduran diri itu masih berupa surat.
Sehingga nantinya Zainudin Amali harus bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pengunduran dirinya itu secara resmi.