TRIBUNNEWS.COM - Hasil Proliga 2023, sukses Bandung BJB Tandamata menjadi tim pertama yang lolos ke laga final diwarnai sejumlahh fakta menarik.
Ada 'mitos' yang dimiliki dari middle blocker Bandung BJB Tandamata, Siti Wilda Nurfadhilah Sugandi.
Dalam satu dekade terakhir penyelenggaraan Proliga, Wilda membawa tim yang dia bela sukses melaju ke grand final sebanyak 7 kali. Di mana empat di antaranya berhasil dikonversikan oleh Wilda cs menjadi gelar juara
Bandung BJB Tandamata, merupakan tim terbaru yang sukses dibantu Wilda Nurfadhilah Sugandi melaju ke babak grand final Proliga 2023.
Baca juga: Hasil Proliga 2023 Putri: Gilas Gresik Petrokimia, Bandung BJB ke Final & Kokoh di Puncak Klasemen
Keberhasilan itu diraih setelah Bandung BJB Tandamata mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di GOR Sritex Arena, Kamis (9/3/2023) lewat skor 3-0 (17-25, 21-25, dan 20-25).
Mereka mengumpulkan 10 poin hasil dari lima pertandingan di babak final four.
Meski masih menyisakan satu pertandingan, namun skuad asuhan Alim Suseno ini dipastikan tak terlempar dari dua teratas pada klasemen akhir final four Proliga 2023.
Sedangkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, tercecer di urutan 4 klasemen lewat koleksi lima angka.
Terlepas dari itu, berikut deretan fakta menarik yang menghiasi keberhasilan Bandung BJB Tandamata melaju ke final Proliga 2023, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Catatan Manis Wilda Nurfadhilah
Siti Wilda Nurfadhilah Sugandi memiliki ukiran statistik manis setelah membawa Bandung BJB Tandamata lolos ke laga final Proliga 2023.
Tercatat ini merupakan kali ke-7 Wilda Nurfadhilah membawa tim yang dia bela melaju ke grand final Proliga.
Final Proliga pertama yang dilakoni Wilda Nurfadhilah ialah kala membela Papua Valeria Manokwari musim 2014. Sayangnya, di laga puncak, mereka kalah dari tim putri Jakarta Pertamina.
Partai puncak kembali dirasakan Wilda ketika menggunakan jersey Jakarta Elektrik PLN. Saat itu Wilda bahkan membawa Elektrik PLN juara Proliga 2016.
Musim selanjutnya, Wilda yang masih menjadi Elektrik PLN kembali menggapai laga puncak yang berujung juara.
Dua musim bersama Elektrik PLN membuat Wilda memutuskan untuk hengkang dan membela Bandung BJB Pakuan di Proliga 2018.
Bersama Bandung BJB Pakuan, Wilda sukses melenggang ke laga puncak. Sayang, di partai final, Bandung BJB Pakuan kalah dari tim Jakarta Pertamina.
Final kelima dirasakan Wilda saat membela Jakarta PGN Popsivo Polwan. Tak hanya sampai di situ, middle blocker Timnas Indonesia ini sukses membawa PGN Popsivo menjadi juara Proliga 2019.
Final keenam yang berujung menjadi juara ialah pada musim Proliga 2022 saat membela Bandung BJB Tandamata. Dan pada musim 2023, Wilda kembali membawa tim voli asal Jawa barat ini melenggang ke partai puncak.
2. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Tersingkir
Kekalahan atas Bandung BJB Tandamata membuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dipastikan tak bisa mengulang sukses musim lalu ketika menjadi runner-up.
Gresik Petrokimia kini tercecer di peringkat empat klasemen final four Proliga 2023 putri. Mereka mengemas lima poin hasil dari lima pertandingan.
Meskipun masih memiliki satu pertandingan sisa, namun Hany Budiarti dan kolega sudah tak mungkin menutup babak empat besar di posisi dua teratas.
Mereka menjadi tim putri pertama yang mengikuti jejak Surabaya BIN Samator (putra) tak lolos grand final.
3. Peluang Bandung BJB Tandamata Back to Back
Bandung BJB Tandamata memiliki kesempatan untuk back to back juara Proliga.
Terakhir kali tim voli putri yang mampu mengukir prestasi serupa ialah Jakarta Elektrik PLN musim 2016 dan 2017. Elektrik PLN juga menjadi tim putri pertama yang mampu merengkuh hattrick juara Proliga beruntun.
Wilda Nurfadhilah cs menunggu lawan yang akan dihadapi pada laga final, antara Jakarta BIN dan Jakarta Pertamina Fastron.
(Tribunnews.com/Giri)