Laporan wartawan Tribunnews, Hafidh Rizky Pratama
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Jakarta LavAni Allo Bank berhasil mengunci satu tempat di Grand Final Proliga 2023 setelah mengalahkan Bhayangkara Presisi, Jumat (10/3/2023).
Bermain di Sritex Arena Solo, Fahry Septian Putratama menang dramatis dengan skor 3-2 (25-20, 20-25, 20-25, 25-20, dan 12-15).
Kemenangan tersebut memastikan LavAni semakin kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 13 poin.
Selain itu, tambahan dua poin tersebut membuat tim milik Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut memastikan diri untuk tampil di partai final Proliga 2023.
Setelah laga, asisten pelatih Jakarta LavAni, Samsul Jais mengatakan bahwa kehadiran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono memberi semangat lebih terhadap anak asuhnya.
"Kehadiran SBY dan Boediono menjadikan motivasi bagi kami ketika kami menghadapi satu laga yang begitu menentukan," ujar Samsul Jais pada sesi jumpa pers, Jumat (10/3/2023) malam WIB.
Kemudian Samsul Jais mengatakan bahwa penampilan Dio Zulfikri cs itu nyaris sempurna pada pertandingan hari ini.
"Meski kita kalah pada bola buangan, tapi kita berhasik memperbaiki di set kedua dan ketiga," kata Samsul Jais.
"Setelah dua set menang kita ada perasaan sudah lolos Grand Final di Jogja. Namun pelatih tetap menginstruksikan kemenangan bagi LavAni."
Baca juga: Hasil dan Klasemen Final Four Proliga 2023: Rekor Manis Jakarta LavAni, Bandung BJB Berseri di Solo
"Sehingga kita tetap fight, dan nyaris tampil sempurna di set terakhir."
Meski sudah dipastikan lolos ke partai Grand Final Proliga 2023, Samsul mengatakan bahwa LavAni tidak akan meremehkan laga terakhir melawan Jakarta STIN BIN pada hari Minggu.
"Besok (Minggu) kami akan tetap fight, dan melihat situasi. Karena bagi kami, besok penting tetapi yang di Jogja jauh lebih penting," ucap asisten pelatih LavAni tersebut.
"Tapi saya yakin bahwa semua pemain siap dan kami tetap fight pada pertandingan Minggu nanti."