Pertandingan final Proliga 2023 lebih dulu akan tersaji dari sektor putri.
Final kompetisi putri akan mempertemukan juara bertahan, Bandung BJB Tandamata, dan Jakarta Pertamina Fastron.
Bandung BJB melaju ke final usai menjadi juara pada dua putaran babak final four dengan mengoleksi 13 poin.
Sementara itu, Jakarta Pertamina melaju ke partai puncak sebagai runner-up final four dengan raihan 3 kemenangan dan 9 poin.
Secara rekor pertemuan, Bandung BJB lebih diunggulkan dibanding Jakarta Pertamina.
Bandung BJB telah membukukan tiga kemenangan dari empat pertandingan dengan Jakarta Pertamina sepanjang musim ini.
Bandung BJB juga cukup unggul dari sisi kekompakan, kematangan, dan mental bertanding.
Skuad Bandung BJB musim juga hampir sama seperti musim lalu ditambah pengalaman para pemain senior seperti Siti Wilda Nurfadhilah Sugandi.
Beralih ke sektor putra, tak dimungkiri Jakarta LavAni makin hari mampu menunjukkan bahwa mereka tim yang komplet.
LavAni masih sangat dominan pada musim ini dilihat dari penampilan yang hampir sempurna karena baru sekali kalah.
Misi tim yang dimotori Dio Zulfikri dalam mempertahankan gelar akan coba dijegal tim pendatang baru yaitu Jakarta Bhayangkara Presisi.
Bhayangkara Presisi punya bekal karena mereka lah satu-satunya tim yang mampu mengalahkan LavAni pada musim ini.
Meskipun secara rekor pertemuan, mereka harus tumbang sebanyak tiga kali dari empat laga musim ini.
Babak grand final juga menampilkan laga perebutan peringkat ketiga antara tim posisi tiga dan empat pada klasemen akhir final four.
Pada kompetisi putri peringkat ketiga akan diperebutkan oleh Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Jakarta BIN.
Kemudian pada kompetisi putra Surabaya BIN Samator dan Jakarta STIN BIN akan saling sikut untuk terhindar dari posisi pecundang.
(Tribunnews.com/Giri)