Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lomba menembak Piala Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) kembali dilangsungkan.
Tak hanya di ikuti oleh anggota TNI dan Polri, ajang tahunan tersebut pun dibuka untuk umum dan berlangsung di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta, 16-19 Maret 2023.
Pada hari pertama, ajang tahunan yang kini masuk kalender Perbakin itu telah diikuti oleh sekira 400 peserta.
"Tujuan dari Piala Danpaspampres ini sebagai ajang silaturahmi TNI, Polri, dan masyarakat khususnya pecinta menembak," ujar Ketua Pelaksana Lomba Menembak Piala Danpaspampres 2023, Letkol Inf. Arry Yudistira, di Lapangan Tembak Perbakin, Kamis (16/3/2023).
"Pesertanya umum, seluruh masyrakat dari berbagai daerah. Sudah 400 orang untuk hari ini dari seluruh Indonesia. Ada yang dari Kalimantan, dan Sumatra-Jambi," sambungnya.
Arry juga mengatakan, setelah resmi menggaet Perbakin, ajang ini juga menjadi wadah untuk penyaringan atlet-atlet nasional.
"Tadi dari Ketua Umum Perbakin sudah menyampaikan, kalau ada atlet yang akan dibina silakan dikirim ke Perbakin," ungkap Arry.
Tak hanya oleh masyrakat umum, personel TNI-Polri pun berpeluang mendapatkan atensi khusus jika dinilai memiliki bakat lebih.
"Kami telah bekerjasama dengan Perbakin, ajang Menembak Piala Danpaspampres Cup ini menjadi ajang tahunan, setiap tahun akan kami selenggarakan," kata Arry.
"Yang pertama, kami akan membantu Perbakin untuk mencari bibit-bibit atlet nasional yang bisa diajukan untuk pertandingan sekelas Internasional. Yang kedua, menyeleksi kalangan internal TNI-Polri yang mempunyai bakat lebih baik di menembak," lanjutnyaa.
Tak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya, Lomba Menembak Piala Danpaspampres 2023 ini mempertandingkan beberapa kelas menembak.
Berhadiah total Rp 248 juta dan grandprize sepeda motor, ajang ini mempertandingkan kelas IPSC, airsoft, air riffle, air pistol, PCP-benchrest.
Untuk internal Paspampres, Arry mengatakan, ada kelas Paspampres Style, yang menitikberatkan pada menembak pertahanan diri.
"Untuk internal sebenarnya sama saja, tapi karena kami dari Paspampres jadi ada namanya Paspampres style. Paspampres style ini bagaimana kami menembak defence, self defence," kata Arry.
"Self defence ini tidak umum di luar, khusus di kami, itu seperti kami menembak sambil menggunakan perlindungan bullet proof pack dan tas khusus untuk melindungi dari peluru lawan," pungkasnya.