TRIBUNNEWS.COM- Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi rintangan berat di babak 16 Besar hari ini, Kamis (16/3).
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi lawan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai adalah lawan yang sudah sering dihadapi satu sama lain.
Dalam rekor pertemuan, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai telah bertemu dalam 11 pertandingan.
Dalam 11 pertandingan itu, 4 laga dimenangkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sedangkan 7 pertandingan lainnya dimenangkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan berusaha meningkatkan level permainan mereka.
Saat ini Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menempati peringkat 43 dunia, sedangkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai merupakan ganda campuran peringkat 4 dunia.
Pertemuan terakhir kedua ganda campuran ini terjadi di HSBC BWF World Tour Finals 2021 saat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah 14-21, 21-10, dan 11-21.
Berharap Keajaiban All England
All England 2023 ini memberikan motivasi ekstra bagi Praveen Jordan yang baru pulih dari operasi tulang belakang.
Berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti, Praveen Jordan yang tampil penuh semangat berhasil melewati rintangan pertama di All England.
Setelah masalah punggung yang mengancam karier, Praveen Jordan kembali berjuang di All England, turnamen yang sudah familiar dengannya.
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti melewati rintangan putaran pertama yang sulit.
Saat mereka menghadapi rekan senegaranya Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja.