Liang/Wang sempat mendekati perolehan poin Ahsan/Hendra menjadi 4-5.
Namun, Ahsan/Hendra terus mendulang poin dan mempertahankan keunggulannya.
Liang/Wang baru bisa menyamakan skor menjadi 9-9 setelah pukulan Wang Chang tak berhasil dijangkau Hendra Setiawan.
Ganda putra peringkat 10 dunia itu lalu berbalik unggul untuk pertama kalinya pada gim kedua dengan skor 10-9 usai pengembalian Ahsan jatuh di luar garis.
Meski sempat menyamakan kedudukan menjadi 10-10, Ahsan/Hendra tertinggal satu angka dari Liang/Wang pada interval gim kedua dengan skor 10-11.
Pertandingan berjalan lebih ketat setelah jeda gim kedua.
Liang/Wang masih memimpin, tetapi Ahsan/Hendra terus mengejar.
Terjadi reli terpanjang pada match ini berjumlah 26 pukulan yang dimenangi Ahsan/Hendra.
Papan skor pun berubah menjadi 13 sama.
Momen itu menjadi titik kebangkitan Ahsan/Hendra untuk kembali mengungguli pasangan China.
Serangan demi serangan yang berbuah poin membawa Ahsan/Hendra unggul 16-13.
Meski demikian, Liang/Weng tak pantang menyerah. Mereka meraih angak demi angka dan kembali menyamakan skor menjadi 17-17.
Liang/Weng lalu meraih tiga poin beruntun dan unggul 20-17.
Ahsan/Hendra sempat mengejar, tetapi pada akhirnya wakil China mengunci gim kedua dengan kemenangan 21-19. Gim ketiga berjalan lebih ketat daripada dua gim sebelumnya.