TRIBUNNEWS.com - Pebulutangkis tunggal putra, Syabda Perkasa Belawa (21), meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada Senin (20/3/2023) dini hari.
Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa ini dibagikan oleh akun Twitter resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), @INABadminton.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa dalam (21) kecelakaan di Tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari," cuit @INABadminton.
Nama Syabda pun trending di Twitter pada Senin siang.
Para warganet dan penggemar bulu tangkis megucapkan belasungkawa atas meninggalnya Syabda.
"Terima kasih Syabda, tugasmu di dunia sudah selesai. Allah lebih mencintaimu dan mengambilmu di waktu yang terbaik menurut-Nya.
Selamat beristirahat di Surga, Da. Semoga semua yang ditinggalkan diberi kekuatan," tulis akun @ilililii15.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan yang Renggut Nyawa Pebulutangkis Syabda dan Ibunya Diduga Pengemudi Mengantuk
Dirangkum Tribunnews.com, inilaf fakta-fakta Syabda Perkasa Belawa kecelakaan di Tol Pemalang:
1. Akan melayat ke Sragen bersama sang ibu
Mantan atlet bulu tangkis Yuni Kartika, mengungkapkan Syabda Perkasa Belawa tewas dalam perjalanan ke Sragen, Jawa Tengah.
Menurut Yuni, Syabda yang pergi bersama sang ibu, hendak melayat karena neneknya meninggal dunia.
"Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa.
Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia," ungkap Yuni Kartika di akun Twitternya. @YuniKartika73, Senin, dikutip Tribunnews.com.
2. Identitas lima korban kecelakaan
Syabda Perkasa Belawa diketahui mengendarai Toyota Camry bernomor polisi B 1824 KBN saat kecelakaan terjadi.
Ia bersama keluarganya dalam perjalanan menuju Sragen.
Dalam kecelakaan di Tol Pemalang, Syabda dan ibunya meninggal dunia.
Berikut identitas korban kecelakaan yang menewaskan Syabda, dikutip dari TribunJateng.com:
Baca juga: Sopir Kendaraan yang Ditumpangi Syabda Perkasa Belawa Diduga Mengantuk
- Muanis (49), pengemudi Toyota Camry B 1824 KBN: mengalami luka lecet di pelipis;
- Anik Sulistyowati (48), ibu Syabda: meninggal dunia di lokasi kejadian;
- Diana Sakti Anistyawati (25), kakak Syabda: mengalami luka memar mata sebelah kanan;
- Tahta Bathari Cahya Loka (11), adik Syabda: mengalami luka fraktur kaki kiri;
- Syabda Perkasa Belawa (22): meninggal dunia setelah menjalani perawatan.
3. Kondisi Syabda Perkasa Belawa
Berdasarkan keterangan yang diterima Tribunnews.com, Syabda sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Syabda diketahui mengalami cedera kepala berat hingga menyebabkan ia meninggal.
"Korban Syabda mengalami luka robek kepala sebelah kiri, cedera kepala berat."
"Kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy, Senin.
4. Kronologi kecelakaan
Masih dari TribunJateng.com, kecelakaan maut yang menewaskan Syabda dan ibunya, terjadi saat Toyota Camry bernopol B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur, Senin dini hari.
Mobil itu diketahui melaju di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.
Tiba di lokasi kejadian, diduga pengendara Toyota Camry mengantuk hingga menabrak truk bernopol AG 8711 V di depannya.
Baca juga: Syabda Perkasa Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, 7:30 Dinyatakan Meninggal, Kronologi Kecelakaan Maut
"Kendaraan mobil Camry Nopol B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata," terang Kombes Iqbal.
"Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya," tuturnya.
Mobil Toyota Camry yang dikendarai Syabda dan keluarga pun ringsek.
Penampakan mobil yang dikendarai Syabda Perkasa Belawa diunggah oleh rekan Syabda, Ihsan Maulana Mustofa, di akun Instagramnya.
Dalam foto itu, terlihat mobil yang dikandarai Syabda ringsek parah dan tak berbentuk.
Diketahui, Syabda adalah tunggal putra bulutangkis potensial yang dimiliki Indonesia.
Ia sempat membela tim Indonesia pada Piala Thomas 2022.
Syabda merupakan pebulutangkis jebolan PB Djarum yang telah berhasil meraih satu gelar juara dalam ajang Iran Fajr International Challenge.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti, TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)