Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menjadi yang paling vokal mengungkapkan unek-uneknya atas krisis yang masih belum berhasil diatasi pabrikan Jepang tersebut.
Bukti Honda belum lepas dari bayang-bayang keterpurukan terlihat dari hasil tes MotoGP 2023 Portugal di Portimao, 11-12 Maret lalu.
Sudah banyak prediksi yang menyebut bahwa Marquez tidak akan bisa bersaing dengan kompetitif pada musim ini lantaran tak ada senjata ampuh yang bisa membuatnya mengejar para penunggang Desmosedici GP Ducati.
Namun demikian, agenda tes pramusim ternyata masih bisa menyimpan sejumlah rahasia yang mungkn disimpan rapat-rapat oleh setiap tim.
Entah itu terkati uji coba paket motor, perangkat atau hal-hal lain yang bisa jadi baru terungkap ketika kompetisi bergulir.
Sebagaimana yang diungkapkan Alex Marquez. Adik Marc Marquez itu justru menunjukkan gerak-gerik tentang kemungkinan adanya gebrakan Honda.
Pembalap yang kini bernaung di Gresini Ducati itu mengungkapkan topik obrolan pribadinya dengan sang kakak.
Alex, yang mampu beradaptasi dengan mulus d atas Desmosedici GP22 selama tes pramusim, memancing percakapan kepada sang juara dunia delapan kali itu.
Mulanya, ia sesumber mengatakan bisa mencapai lima besar pada sesi Sprint yang menjadi format baru musim ini.
Tetapi tak disangka, Marc pun tak mau kalah. Seolah melupakan hasil tes pramusim, pembalap 30 tahun itu bersikukuh bahwa ia bisa lebih baik dari Alex.
"Saya katakan kepadanya (Marc Marquez) jika saya mampu menembus lima besar" ungkap Alex Marquez, dikutip dari laman Motosan.
"Namun dia mengatakan 'Oke, tapi kamu akan jadi yang keenam karena saya lah yang akan merangsak ke posisi kelima'," jawab juara dunia Moto2 2019 menirukan sang kakak.
Alex pun meyakini bahwa masih banyak 'kartu truf' yang mungkin belum dibuka oleh Honda.
Tak heran jika juara dunia Moto2 2020 itu pun masih optimistis dengan langkah yang dibuat Honda.