Sebagai informasi, Fahry Septian Putratama merupakan atlet voli berusia 25 tahun, berposisi sebagai outside hitter.
Sebelum bergabung dengan Jakarta LavAni Allo Bank, Fahry Septian Putratama sempat bermain untuk sejumlah klub seperti Jakarta Garuda (2019), Palembang Bank Sumsel Babel (2020), hingga Kudus Sukun Badak.
Hadirnya sosok Fahry Septian ke klub yang sempat bernama sebagai Bogor LavAni ini memang memberikan tambahan kualitas di ajang Proliga 2023.
Sebelum meraih gelar juara bersama Jakarta LavAni Allo Bank, pemain berpostur 187 cm sempat bermain bersama Alfin Daniel, Affin Drinata, hingga Teddy Oka Syahputra di Jakarta Garuda.
Sayangnya, pada ajang Proliga 2019 itu, mereka hanya bisa finis di urutan ketiga. Adapun musim berikutnya, Fahry memilih hengkang ke Bank Sumsel Babel. Namun, ajang Proliga 2020 tak berlanjut karena pandemi Covid-19.
Setelah pandemi Covid-19, Fahry menyebrang ke Kudus Sukun Badak. Sayangnya, ketika itu kiprah mereka gagal berlanjut ke fase top four karena hanya bisa duduk di peringkat kelima klasemen reguler Proliga 2022.
Kiprah impresifnya bersama Jakarta LavAni Allo Bank pada Proliga 2023 ini memang patut mendapatkan penghargaan spesial. Dia tampil istimewa untuk membantu timnya meraih gelar juara.
Juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank berhasil mempertahankan gelar itu setelah mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dalam laga final yang berlangsung ketat selama lima set dengan skor 3-2 (25-22, 22-25, 24-26, 25-21, 15-9).
Fahry Septian mengawinkan gelar juara Proliga 2023 dengan penghargaan individu MVP atau pemain terbaik berkat penampilan apiknya sepanjang kompetisi.
Selain Fahry Septian, Jakarta LavAni juga memborong tiga gelar individu lainnya, masing-masing Nicholas Ernesto sebagai pelatih terbaik, Dio Zulkifli (setter terbaik), dan Hendra Kurniawan (blocker terbaik).
(Tribunnews.com/Giri, Niken)